BUP BP Batam Dirikan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru

tarif bongkar muat batam
Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar. Foto: Humas BP Batam.

AlurNews.com – Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Badan Pengusahaan (BP) Batam akan mendirikan Posko Penyelengaraan Angkutan Laut Nataru mulai 18 Desember hingga 8 Januari 2024 mendatang. Hal itu sesuai dengan Instruksi Jenderal Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 6 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru.

Posko tersebut merupakan langkah antisipatif yang dilakukan BP Batam untuk mengamankan jalannya arus mudik masyarakat, salah satunya bagi pemudik yang berangkat via jalur laut.

Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar mengatakan hal tersebut dilaksanakan guna mengamankan jalannya arus keberangkatan dan kedatangan di terminal penumpang domestik masih relatif normal.

Baca Juga: Pelni Batam Tambah Armada Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Nataru

Dendi juga membeberkan langkah-langkah yang akan dilakukan pihaknya dalam mempermudah koordinasi antar instansi dalam pelaksanaan arus mudik Nataru kali ini. BP Batam akan menyiapkan posko di sejumlah titik atau pelanuhan di Batam.

“Posko Nataru ada di tiga pelabuhan penumpang domestik, yakni Terminal Ferry Domestik Sekupang, Terminal Ferry Domestik Telagapunggur dan Terminal Penumpang Pelni di Batuampar,” katanya, Kamis (14/12/2023).

Mengenai penambahan armada, BP Batam melalui Direktorat PTSP telah mengeluarkan edaran kepada agen-agen kapal untuk mengajukan penambahan armada. Hal demikian juga telah disosialisasikan.

“Batas akhir bagi para agen kapal untuk mengajukan penambahan armada pada Jumat 15 Desember besok,” ujar Dendi.

Untuk tarif tiket kapal, saat ini harganya masih normal. Kata Dendi, jika ada kenaikan tarif selalu mengacu pada SK dari Gubernur Kepri. Mengenai perkiraan lonjakan penumpang, pihaknya memperkirakan kenaikan jumlah penumpang diprediksi mulai terjadi pada H-5 dan H+5.

“Lonjakan penumpang akan terus kita antisipasi dengan penyiapan mitigasi risiko melalui penambahan petugas di lapangan, kesiapan sarana dan prasarana pendukung di pelabuhan, serta sosialisasi kepada agen kapal untuk menambah armada kapal di musim mudik Nataru,” kata Dendi. (Arjuna)