AlurNews.com – Memperingati Hari Juang Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) ke-78, Kodim 0318/Natuna membersihkan drainase dan gorong-gorong untuk mengantisipasi kembalinya terjadi banjir. Aksi karya bhakti ini menyasar lingkungan yang rawan banjir di Ranai Kota, Natuna, Kamis (14/12/2023).
Dandim 0318/Natuna Letkol Inf Morison Chandra Karundeng mengatakan, Karya Bakti TNI ini dengan Tema “TNI AD Bersama Rakyat Menyatu Dengan Alam Untuk NKRI.” Kegiatan ini telah melibatkan seluruh unsur baik 3 Matra TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan sejumlah masyarakat.

“Karya Bakti TNI ini menyasar pembersihan drainase dan gorong-gorong yang tersumbat, pembersihan pasar, dan penanaman pohon untuk mencega terjadinya banjir, minimal mengurangi banjir,” ujarnya.
Morison menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya membantu mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda pemukiman masyarakat seperti mengantisipasi terjadinya luapan air, maupun ancaman penyakit nyamuk demam berdarah (DBD).
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pihaknya selalu meningkatkan motivasi untuk masyarakat dalam menjaga kebersihan, juga demi mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih, supaya terhindar dari berbagai macam penyakit.

“Kegiatan bersih-bersih lingkungan sudah berlangsung selama 1 minggu ini,” tuturnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko Varianto mengatakan, kegiatan karya bakti yang dilaksanakan Kodim 0318/Natuna sangat berdampak positif bagi masyarakat Natuna.
“Karya Bakti ini sangat bermanfaat dan positif. Terjadinya cuaca yang ekstrem yang kerap melanda di area ini karena area ini merupakan titik central terjadinya banjir, TNI sangat membantu masyarakat dan lingkungan di sekitar kita,’ ujar Sekda Natuna.
Boy juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap cuaca ekstrem, ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya agar banjir tidak melanda daerah tersebut.
“Mengingat kita akan memasuki musim utara dan selalu waspada. Kita harus budayakan hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya sehingga dapat menekan atau mengurangi luapa air,” pungkasnya. (Fadli)