AlurNews.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri, terus melakukan pengawasan selama masa kampanye. Bawaslu meminta media massa ikut berperan mengawasi kampenye. Hal itu dilakukan guna menjalankan tugas dan fungsi, serta mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Anggota Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Humas Bawaslu Kepri, Maryama mengatakan kegiatan peserta Pemilu di lapangan harus diawasi, seperti halnya reses para dewan pertahana yang juga dipantau.
“Ini bukan mencari kesalahan, tapi salah satu tugas kami,” kata dia, saat kegiatan media gathering, Sabtu (16/12/2023) di Batam.
Baca Juga: Kampanyekan Pemilu Damai, Sespimen Polri Gelar Pameran Karikatur di Batam
Salah satu hal yang tidak diperbolehkan oleh wakil rakyat pertahana salah satunya ialah bagi-bagi benda atau yang berbentuk materi. PKPU tidak membolehkan itu, dan jika kedapatan akan diberi peringatan.
Hal lain ia contohkan seperti saat kegiatan kampanye. Bila ada yang melanggar aturan main dan hukum yang berlaku, maka pihaknya bakal menindak tegas yang bersangkutan.
“Ikuti mekanisme dan aturan main. Semua yang kedapatan akan kita tindak,” ujar Maryama.
Selain melakukan penindakan terhadap mereka yang melanggar aturan, Bawaslu Kepri tetap berupaya mengedepankan upaya pencegahan. Pelanggaran-pelanggaran yang tidak seharusnya terjadi akan dicegah sedini mungkin.
Kepada media massa di Kepri ia berharap dapat berkontribusi dalam bentuk mempublikasikan produk yang berkualitas dan mencerdaskan masyarakat.
“Semua kita punya tugas dan fungsi. Seperti media yang salah satunya bertugas menjalankan fungsi kontrol di tengah masyarakat, termasuk halnya memberikan konten atau berita yang berimbang,” kata dia. (Arjuna)
