AlurNews.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mencatat penurunan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi menjelaskan kasus DBD jika dibandingkan tahun lalu jauh mengalami penurunan. Di tahun 2022 Dinkes Karimun mencatat kasus DBD sebanyak 760 orang
Sedangkan pada tahun 2023 ini, pihaknya hanya mencatat sebanyak 86 kasus DBD dengan kasus kematian nol atau tidak ada.
Baca Juga: Minum Jus Jambu Bisa Obati DBD, Mitos atau Fakta?
“Alhamdulillah, per Desember ini hanya 86 kasus saja, angka ini jauh mengalami penurunan dibanding tahun lalu,” kata dia saat dihubungi, Sabtu (16/12/2023).
Meski mengalami penurunan, Rachmadi mengimbau masyarakat agar tetap waspada terkait penularan DBD, terlebih dalam beberapa pekan terakhir ini telah memasuki musim penghujan.
“Tetap waspada, selalu jaga lingkungan dan membersihkan tempat-tempat berpotensi menjadi sarang nyamuk serta sigap dalam mendeteksi dini gejala DBD,” terangnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data penyebaran kasus DBD di Kabupaten Karimun dari tahun ke tahun mengalami grafik naik turun. Seperti halnya tahun 2020 tercatat 445 kasus dan 1 meninggal dunia, tahun 2021 tercatat 536 kasus dan 7 meninggal dunia, tahun 2022 tercatat 760 kasus dan 6 meninggal dunia. (Andre)
 Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mencatat penurunan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2023.){kind=link}