Jelang Nataru Harga Cabai Merah di Karimun Turun

harga cabai di karimun
Ilustrasi. Harga cabai rumah di Karimun mengalami penurunan. Foto: AlurNews.com/Andre

AlurNews.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, harga komoditas cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mengalami penurunan.

Berdasarkan pantauan AlurNews.com, penurunan harga cabai khususnya cabai merah terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan ESDM Karimun, Basori menjelaskan turunnya harga cabai itu lantaran stok sedang melimpah.

Baca Juga: Persiapan Nataru, KSOP Karimun Tinjau Kesiapan Armada Angkutan dan Terminal

“Cabai lagi banjir, karena saat ini musim panen tentu harganya menurun,” ucap Basori, Selasa (19/12/2023).

Kata dia, untuk harga cabai merah saat ini Rp50 ribu per kilogram, sementara harga sebelumnya sempat menyentuh harga Rp60 ribu per kilogram.

Kemudian untuk cabai rawit turun harga dari Rp54 ribu menjadi Rp50 ribu perkilo, sedangkan cabai hijau tetap di harga Rp45 ribu perkilo.

“Selisih harga penurunan tergolong besar yaitu Rp6 ribu sampai Rp10 ribu. Pasti ini sangat menguntungkan bagi ibu rumah tangga saat berbelanja di pasar,” ungkapnya.

Basori menyebutkan, pihaknya menjamin ketersedian stok dan harga bahan pokok masih dapat terkendali dengan baik selama libur Nataru ini.

“Stok dan harga relatif aman dan terkendali, karena kita setiap hari menerjunkan tim ke lapangan untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok,” ujarnya. (Andre)