Prediksi Nataru, Pertamina Sebut Konsumsi BBM dan Elpiji di Kepri Berkurang

Ilustrasi. Konsumsi bbm dan elpji di Kepri diprediksi menurun selama Nataru. Foto: AlurNews.com/Nando

AlurNews.com – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memprediksi konsumsi gas elpiji, serta Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Kepri akan berkurang saat perayaan Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan meski menurunPertamina tetap memberikan kuota lebih untuk mengantisipasi hal yang di luar prediksi.

“Tujuannya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat terutama yang melakukan perjalanan mudik,” ujarnya, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga: Pertamina Usulkan Kendaraan Menunggak Pajak Dilarang Beli BBM Subsidi

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan Satgas Nataru yang bertanggungjawab dalam penyediaan kuota tambahan, guna mengantisipasi kekosongan saat Nataru.

“Dari analisis yang dilakukan, kita melihat tren yang terjadi dari tahun sebelumnya. Konsumsi elpiji dan BBM mengalami penurunan. Sehingga kita juga memprediksi tahun ini akan mengalami hal serupa,” lanjutnya.

Sales Branch Manager Rayon II Kepri Gilang Hisyam Hasyemi, menjelaskan, berdasarkan tren dari tahun 2022 maupun akhir tahun sebelum Covid-19, saat memasuki Nataru konsumsi BBM dan elpiji di Kepri selalu mengalami penurunan.

“Ini menjadi alasan kita sehingga tahun ini juga akan terjadi penurunan. Untuk konsumsi elpiji kita proyeksi akan mengalami penurunan sekitar 7 persen. Sedangkan untuk BBM akan mengalami penurunan yakni pada BBM jenis Pertalite serta Pertamax,” jelas Gilang.

Meski proyeksi akan menglami penurunan namun pihaknya tetap menambah alokasi sebanyak 4 persen, sehingga saat terjadi lonjakan, stok gas elpiji maupun BBM terpenuhi.

“Jadi masyarakat jangan salah kaprah,meski proyeksi menurun, kami tidak pernah membatasi atau mengurangi kuota. Justru kami malah menambah alokasi,” tegas Gilang.

Untuk lebih lanjut, nantinya Satgas yang telah dibentuk akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan terkait tren yang terjadi menjelang perayaan Nataru tahun ini. (Nando)