AlurNews.com – Di penghujung 2023 ini, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau, telah banyak berhasil melakukan tugas dan fungsinya secara baik dan mendekati sempurna.
Sepanjang tahun 2023, Imigrasi Batam telah berhasil merealisasikan anggaran sebesar Rp33.769.545.361,- atau 96,20 persen dari total anggaran yang diberikan di tahun ini.
Dengan keberhasilan itu, Imigrasi Batam telah melakukan realisasi PNBP yang diperoleh sebesar Rp 143.190.347.003,- melebihi dari target yang berjumlah Rp 39.148.000.000,- atau capaian sebesar 365,76 persen.
“Untuk target secara nasional itu 98 persen. Beberapa hari ke depan akan kita gencarkan. Ini terus berjalan dan kami optimis target itu tercapai,” kata Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Batam, Samuel Toba, saat jumpa pers di Aula Kantor Imigrasi, Kamis (21/12/2023).
Dalam konferensi pers itu, dia juga menjabarkan perihal layanan izin tinggal dan pelayanan pengurusan paspor. Senjauh ini, Imigrasi Batam telah menerbitkan izin tinggal bagi WNA berupa 743 permohonan ITAS, 79 ITAP dan 2197 ITK.
“Sedangkan untuk fungsi pelayanan masyarakat, kami telah menerbitkan sebanyak 108.320 paspor, yang mana terjadi peningkatan sebesar 18,38 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022,” ujarnya.
Lalu, dalam menjalankan fungsi keamanan dan penegakan hukum, pihaknya dapat melakukan tindakan administrasi keimigrasian sebanyak 608 tindakan. Imigrasi Batam juga berhasil menegakkan hukum lewat pro justitia sebanyak lima kali dan penolakan kedatangan WNA sebanyak 38 orang.
Tak sampai di situ saja, dilanjutkan Samuel, bahwa Imigrasi Batam turut melakukan penundaan penerbitan paspor RI baik di Kantor Imigrasi maupun di Unit Layanan Paspor di Harbour Bay sebanyak 405 permohonan.
“Karena dari situ kami mendapati atau mengetahui adanya dugaan disalahgunakan untuk keperluan pekerjaan secara non prosedural,” sebut dia. (Arjuna)
