AlurNews.com – Toyota saat ini menghadapi kendala produksi yang mengakibatkan keterlambatan dalam memenuhi pesanan, sehingga perusahaan telah menghentikan penerimaan pesanan untuk beberapa model populer, termasuk Alphard dan Land Cruiser 300.
Dealer Toyota di Jepang telah mengungkapkan bahwa mulai pertengahan November, Toyota tidak lagi menerima pesanan untuk Alphard. Sementara itu, pesanan untuk Land Cruiser 300 dihentikan pada bulan September, dan nasib serupa dialami oleh model Aqua.
Dampak dari keputusan ini sudah dirasakan oleh dealer-dealer Toyota di Jepang, yang melaporkan penurunan penjualan selama tujuh bulan terakhir, dari April hingga Oktober, hanya terjadi dalam dua bulan.
Toyota saat ini menghadapi tugas memenuhi sejumlah besar pesanan yang menumpuk. Meskipun produksi sempat turun selama pandemi Covid-19, permintaan terus meningkat hingga menyebabkan akumulasi pesanan yang mencapai 1 juta kendaraan.
Kapabilitas produksi Toyota di Jepang masih tertinggal dari permintaan, meskipun perusahaan ini baru saja meningkatkan perkiraan produksi domestik untuk tahun fiskal 2023 sebanyak 90 ribu unit, dari perkiraan awal sebesar 3,34 juta unit.
Distribusi unit ke konsumen terhambat juga karena Toyota telah mengubah jaringan penjualannya. Sebelum tahun 2020, dealer Toyota dibagi menjadi empat kategori dengan keterbatasan jenis kendaraan yang dapat dijual oleh masing-masing kategori. Namun, sejak perubahan besar ini, model Toyota apa pun dapat dibeli di dealer mana pun, memicu lonjakan pesanan terutama untuk model populer.
Pada akhir 2022, waktu tunggu untuk mendapatkan mobil Toyota di Jepang mencapai enam bulan, namun saat ini telah berkurang menjadi lima bulan. Toyota berupaya mengurangi waktu tunggu ini menjadi empat bulan. (ib)
