Pesawat Terbakar, Prajurit Lanud Raden Sadjad Gerak Cepat Selamatkan Penumpang

Prajurit Lanud Raden Sadjad melakukan simulasi menyelamatkan penumpang dari pesawat yang terbakar. Foto: Istimewa/Lanud RSA

AlurNews.com – Pesawat AX-300 rute Lanud Supadio (Spo), Pontianak – Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna mengalami kecelakaan saat mendarat di Lanud Raden Sadjad, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (28/12/2023).

Pesawat tersebut mengalami masalah landing gear atau roda pendaratan yang tidak dapat keluar dan mendarat tanpa menggunakan landing gear.

Akibatnya, pesawat tergelincir ke sisi kanan dan menabrak pepohonan. Pesawat mengalami patah sayap kanan dan penumpang terhambur keluar. Pesawat pun terbakar.

Baca Juga: Jaga Perbatasan, Prajurit Lanud RSA Tingkatkan Kemahiran Menembak

Dengan adanya kejadian ini, Ps. Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud RSA Mayor Nav Nanang Afandik segera melaporkan permasalahan ini kepada Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA), Kolonel Pnb Dedy Iskandar.

Selanjutnya, Danlanud RSA memerintahkan Kadisops untuk menyiapkan petugas Emergency Response Team/Crash Team (Tim Respon Darurat) Lanud RSA yang standby untuk bergerak menuju ke tempat pesawat mengalami accident di ujung runway (landasan pacu) 36.

Namun, berkat kesiapsiagaan Quick Response Team (QRT) / Tim Respon Cepat Lanud Raden Sadjad, kecelakaan tersebut dapat diatasi dengan cepat. Penumpang yang terlempar ke rawa-rawa dapat diselamatkan oleh tim SAR. Petugas Pemadam Kebakaran (PK) yang merupakan bagian dari QRT Lanud Raden Sadjad dapat memadamkan kebakaran api.

Penumpang dan crew yang masih ada di dalam pesawat segera dievakuasi oleh tim medis, menjauh dari pesawat yang terbakar. Penumpang dan kru yang terluka segera dievakuasi untuk pengobatan dan perawatan oleh tim medis.

kejadian pesawat terbakar itu merupakan Latihan Crash Team dan Pemadam Kebakaran pada Semester II tahun 2023 yang dilaksanakan rutin 2 kali dalam setahun oleh Lanud RSA. Selain latihan crash team, juga dilaksanakan latihan pemadam kebakaran dengan mengasumsikan kebakaran perumahan di area perumahan/komplek Lanud RSA.

Danlanud RSA Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar menyampaikan bahwa latihan tersebut merupakan bagian dari upaya Lanud Raden Sadjad untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan kecelakaan pesawat.

“Laksanakan latihan ini dengan penuh semangat agar skil dan profesionalisme para prajurit Lanud Raden Sadjad selalu terpelihara dan terarah dengan diwujudkannya dari latihan yang terlaksana aman dan lancar,” kata Danlanud RSA.

Sebelum latihan dimulai, dilaksanakan bina kelas berupa teori dan praktik pemadaman api serta Tactical Floor Game (TFG). Latihan ini melibatkan crash team terdiri dari unsur Base Ops, tim PK, Satpomau, Intelijen, tim medis RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani, Sarban dan Pentak Lanud RSA.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan penerbangan dan melindungi keselamatan penumpang dan crew pesawat. (Fadli)