AlurNews.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau merilis capain kinerja selama tahun 2023, Rabu (10/1/2024) pagi.
Capaian kinerja itu disampaikan langsung oleh Kakanwil DJBC Kepri, Priyono Triatmojo dan dihadiri pejabat utama di lingkungan Kanwil DJBC Kepri.
Kakanwil DJBC Kepri mengungkapkan sisi penerimaan negara, yang mana pihaknya berhasil mengumpulkan penerimaan Kepabeanan dan Cukai sebesar Rp336,2 miliar, hal ini melampaui target yang diberikan yakni sebesar Rp297 miliar.
“Kami juga berhasil mengumpulkan pajak dalam rangka impor sebesar Rp3,306 triliun dengan rincian PPN sebesar Rp2,655 Triliun, PPN DN Rp36,9 Miliar, PPH Impor Rp611,5 Miliar dan PPH Ekspor Rp2,96 miliar,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, dari sisi trade facilitator dan industrial assistance, Bea Cukai Kepri selama memberikan fasilitas kepada satu kawasan ekonomi yaitu KEK Galang Batang dengan nilai devisa mencapai USD 673,9.
Selain itu, Bea Cukai Kepri juga memberikan pelayanan kepada tiga kawasan berikat yang berhasil melaksanakan ekspor dengan nilai devisa senilai USD 83,2 juta.
“Kami juga sepanjang tahun 2023 memberikan fasilitas berupa Pusat logistik Berikat kepada PT Pertamina Energy Terminal dengan nilai pabean senilai Rp13,7 triliun,” ungkapnya.
“Pemberian fasilitas ini guna mendorong program 1 juta barel minyak per hari dan 12.000 juta gas standar kaki kubik per hari yang dicanangkan pemerintah,” katanya.
Pihaknya juga memberikan fasilitas pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor terhadap lima perusahaan kontraktor kontrak kerjasama (K3S) penerima fasilitas pembebasan migas dengan nilai barang pembebasan senilai USD 97,8 juta.
 pagi.){kind=link}