AlurNews.com – Pasca-penangkapan terhadap sejumlah PMI ilegal oleh polisi di Pelabuhan Internasional Harbourbay, Batam, Kepulauan Riau, Imigrasi memperketat pengawasan terhadap penumpang yang keluar dari Batam.
Pengawasan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam masih tetap sama dan konsisten sesuai dengan SOP dan kebijakan keimigrasian yang berlaku. Imigrasi Batam selalu saling berkoordinasi dan berbagi informasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Reskrim Polresta Barelang.
“Petugas tempat pemeriksaan Imigrasi berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait jika ada informasi dan temuan dugaan PMI Ilegal yang kami temukan pada saat pemeriksaan penumpang,” kata Kasi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kanim Batam, Kharisma Rukmana, Kamis (11/1/2024).
Pengawasan di area leberangkatan ataupun area kedatangan sudah dimulai sejak penumpang memasuki wilayah Batam. Untuk area keberangkatan, Imigrasi lebih memperketat melalui profiling penumpang dengan wawancara, body gestures, serta bukti dokumen lainnya jika diperlukan.
Sementara untuk area kedatangan, pemeriksaan lebih diperketat pada saat di konter. Petugas akan memeriksa kevalidan dan keaslian setiap paspor dan cap imigrasi yang tertera di dalamnya.
“Imigrasi selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pelabuhan dan kepolisian untuk setiap informasi mengenai perlintasan penumpang,” tambahnya.
Kharisma turut menekankan kewaspadaan, ketelitian dan antisipasi dalam setiap pengawasan serta pemeriksaan keimigrasian, khususnya di area Imigrasi oleh petugas TPI. (Arjuna)
