AlurNews.com – Masih banyak yang kaget dengan tarif parkir terbaru di Kota Batam yang naik 100 persen. Bahkan tak sedikit pengguna kendaraan yang enggan membayar sesuai tarif yang ditetapkan.
Ketua Komisi II DPRD Batam, Putra Yustisi Respaty meminta agar pemegang kendali masalah parkir, dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemko) Batam meningkatkan sosialisasi aturan baru tersebut.
Kata dia, sebetulnya hal tersebut sudah cukup lama dibahas. DPRD juga menekankan kepada Pemko Batam untuk melakukan sosialisasi maksimal.
Baca Juga: Legislator Putra Respaty Soroti Soal Tarif Parkir Terbaru di Batam
“Kalau hari ini banyak masyarakat yang belum tahu, artinya sosialisasinya belum maksimal,” ujar dia, Selasa (16/1/2024).
Politisi PDIP itu berpesan agar jangan sampai sosialisasi yang dilakukan Pemko Batam belum maksimal. Upaya pemasyarakatan baginya haruslah sampai hingga ke seluruh lapisan masyarakat.
“Banyak yang kaget di medsos,” tutur Putra.
Meski begitu, dirinya mengetahui bahwa memang ada upaya itu dari dinas terkait. Hanya saja ia melihat sosialisasi belum dilakukan maksimum.
Ia menyarankan agar pemerintah bisa memanfatkan peran camat dan lurah di lokasi masing-masing untuk sosialisasi. Karena pihak-pihak yang disebut itu jadi lini terendah dalam struktur pemerintahan.
“Pasang juga spanduk. Update di medsos. Coba dimanfaatkan sampai kita punya jaringan di kelurahan dan kecamatan. Itu saya rasa cukup efektif,” kata dia. (Arjuna)
