Ria Saptarika Siap Dipanggil Bawaslu Terkait Video Dugaan Money Politik

Anggota DPD RI Ria Saptarika. Foto: Dok. AlurNews.com

AlurNews.com – Anggota DPD RI perwakilan Kepri, Ria Saptarika mengaku siap menerima panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam terkait video terindikasi dugaan money politik yang tersebar melalui platform aplikasi pesan singkat, Senin (22/1/2024).

Sebelumnya Bawaslu Kota Batam menelusuri dugaan money politik yang dilakukan salah satu calon anggota DPD RI.

Berdasarkan data yang diterima, diketahui dugaan money politik terjadi saat sosialisasi yang berlangsung, Minggu (21/1/2024) kemarin di Kelurahan Sekanak Raya, Belakangpadang.

Baca Juga: Bawaslu Batam Telusuri Dugaan Money Politik Calon Anggota DPD RI

Ria mengaku siap memberikan klarifikasi terkait dugaan money politik yang saat ini mencuat. Setelah membenarkan bahwa video tersebut diambil saat kegiatan yang dilakukannya, bersama dengan anaknya.

“Saya siap dipanggil dan memberikan klarifikasi,” ujarnya, Senin (22/1/2024).

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu agendanya sebagai anggota DPD RI dalam menjemput aspirasi-aspirasi masyarakat setempat.

“Lalu untuk pembagian uang itu memang ada aturannya dan memang wajib disalurkan ke masyarakat, jadi itu acara resmi DPD RI di Kepri, bukan money politik,” paparnya.

Ria juga menanggapi adanya APK spanduk dirinya yang akan kembali maju DPD RI dapil Provinsi Kepri pada kontestasi Pemilu Februari mendatang dan kehadiran anaknya di lokasi tersebut.

“Jadi kita memang bikin acara di lokasi itu dan lokasi itu adalah milik orang tua staf saya. APK (alat peraga kampanye) itu sudah lama terpasang di situ jauh sebelum kegiatan saya, jadi bukan baru satu dua bulan, sudah lama,” kata dia.

Kemudian terkait kehadiran anaknya, Zhafir Ria Saptarika di lokasi tersebut kata Ria bukan sebagai Caleg DPRD Kota Batam.

“Tapi sebagai staf saya dan mendampingi kegiatan tersebut,” ujarnya. (Nando)