AlurNews.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam berupaya meningkatkan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Batuampar. Pihaknya berencana kembali melakukan penambahan 4 unit STS Crane.
Untuk diketahui saat ini pelabuhan Batuampar telah memiliki satu STS Crane dari Korea dengan nilai Rp120 miliar. Rencananya keempat STS crane akan didatangkan dari China melalui PT Persero.
“Jadi STS ini akan ditambah 4 unit, dan akan dioperasikan di tahun 2025 mendatang,” kata Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar, Selasa (23/1/2024).
Dendi menyampaikan kenaikan aktivitas bongkar muat ini didorong fasilitas STS Crane yang sudah beroperasi di pelabuhan saat ini. Selama tahun 2023 lalu total volume general cargo mencapai 9,2 juta ton.
Ia menyebutkan, BP Batam memiliki satu unit STS Crane yang beroperasi dalam melayani aktivitas bongkar muat di pelabuhan.
Dengan pengoperasian STS Crane efisiensi bongkar muat jadi lebih baik. Produktivitas bongkar muat sebelum menggunakan STS Crane atau cara konvensional adalah 8-10 box per jam.
Pasca penerapan peralatan yang lebih moderen aktivitas bongkar muat naik menjadi 40-50 box per jam.
“Ini menjadi sangat efisien, sehingga memberikan dampak baik terhadap kapal. Karena mereka bisa menghitung waktu mereka untuk kembali berlayar,” sebutnya. (Nando)
 Batam berupaya meningkatkan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Batuampar. Pihaknya berencana kembali){kind=link}