Ribuan Masyarakat Karimun Belum Nikmati Distribusi Air Bersih, Bupati: Butuh Dana Puluhan Miliar

Bupati Karimun Aunur Rafiq. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Pemkab Karimun membutuhkan anggaran puluhan miliar guna peningkatan pendistribusian air bersih kepada masyarakat.

Peningkatan pendistribusian air bersih itu sejalan dengan program pemerintah pusat dalam mendorong pengadaan air kepada masyarakat.

Bupati Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq menyebutkan saat ini masih terdapat ribuan pelanggan yang belum dapat menikmati pendistribusian air bersih.

“Masih ada ribuan yang masih menunggu, tapi ini kan perlu waktu peningkatan kapasitas air kita dan perlu suntikan dana dari APBD maupun pusat sekitar Rp40 sampai Rp50 miliar,” ujarnya, Rabu (24/1/2024).

Kata dia, anggaran puluhan miliar itu hanya untuk di wilayah pulau Karimun besar dan belum termasuk seperti Pulau Kundur dan sekitarnya.

Menurutnya Pulau Kundur saat ini hanya memiliki satu waduk sumber air bersih untuk menyuplai kebutuhan masyarakat.

“Kami juga survei di sana (pulau Kundur) itu juga memerlukan anggaran yang cukup besar. Maka untuk saat ini, kami hanya bisa melakukan peningkatan infrastruktur dengan inpres dalam pembangunan jalan,” ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah masih mempertimbangkan penggunaan anggaran tersebut untuk pembangunan infrastruktur, antaranya jalan atau air bersih.

“Ada dua yang penting, air atau jalan. Tapi sebenarnya jalan itu urat nadi perekonomian, dan air masih bisa teratasi walaupun dengan sumber sumur dan program-program desa dalam pengadaan air bersih,” ungkapnya.

Diketahui untuk suplai air bersih ke masyarakat di Pulau Karimun hingga saat ini telah menelan anggaran Rp10 miiar, baik untuk konektivitas antara waduk, perbaikan intek mesin, dan kegiatan sambungan gratis ke masyarakat. (Andre)