Kunker ke Karimun, Menhub Tinjau Bandara dan Pelabuhan

Menhub Budi Karya Sumadi tinjau proyek pembangunan perpanjangan jalur pacu atau runway Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun, Kamis (8/2/2024). (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Kamis (8/2/2024) pagi.

Kedatangan Menhub Budi ke Kabupaten Karimun ini guna meninjau sejumlah proyek strategis seperti halnya kelanjutan pembangunan perpanjangan jalur pacu atau runway Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun.

Selain itu, dirinya juga menyempatkan diri untuk melakukan peninjauan Pelabuhan Roro Parit Rempak dan Kantor KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun.

Dalam kunjungannya kali ini, Menhub Budi didampingi oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anggota DPR RI, Asman Abnur.

Bupati Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq menyebutkan kehadiran Menhub Budi Karya untuk memastikan pembangunan runway di Bandara RHA Karimun terus berlanjut.

“Kunjungan bapak Menhub kali ini untuk memastikan perkembangan pembangunan runway Bandara RHA terus berjalan. Dimana, tahun 2023 lalu landasan kita sudah mencapai 1.800 meter dan pada tahun 2024 ini akan dilanjutkan kembali menjadi 2.000 meter,” tutur Aunur Rafiq.

Lebih lanjutnya lagi, pemerintah juga akan segera melakukan pembayaran atau ganti rugi kepada masyarakat yang lahannya terkena dampak dari pengembangan runway Bandara RHA Karimun.

“Beliau juga tadi meminta untuk menyelesaikan permasalahan tanah (kawasan putih) itu akan kita selesaikan dalam tahun ini dan batasnya sampai akhir tahun. Karena harus dianggarkan di APBD Perubahan melalui APBD Provinsi yang diberikan kepada kita,” ucapnya.

Kata Aunur Rafiq, pembayaran atau ganti rugi terhadap lahan itu mencakup tanah-tanah milik masyarakat yang tidak masuk dalam kawasan hutan lindung.

“Untuk kawasan hutan lindung yang sudah diputihkan melalui program Proyek Strategis Nasional (PSN), itu kita sudah melakukan rapat bersama tim terpadu bahwa itu tidak bisa diganti rugikan. Namun, kita melakukan pendekatan persuasif memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk bersabar dan mencari solusi yang terbaik,” katanya. (Andre)