AlurNews.com – Diet OCD (Obsessive Corbuzier Diet) adalah metode diet yang mirip dengan intermitten fasting, di mana waktu makan diatur melalui jendela makan. Penentuan waktu bisa bervariasi, tergantung pada preferensi masing-masing individu.
Prinsip-prinsip diet ini serupa dengan intermitten fasting dan dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari jendela makan 8 jam hingga hanya makan sekali dalam 24 jam. Adaptasi bertahap diperlukan agar tubuh dapat beradjustment terhadap pola makan baru.
Meskipun menuai kontroversi, diet yang diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier ini dapat efektif dalam menurunkan berat badan. Namun, perlu dilakukan dengan cara yang tepat dan proporsional untuk menghindari risiko tidak diinginkan.
Cara Melakukan Diet OCD
- Jendela Makan 8 Jam (16:8):
Makan selama 8 jam sehari dan berpuasa selama 16 jam.
Contoh: Mulai berpuasa pukul 19.00 hingga 11.00 keesokan harinya. - Jendela Makan 12 Jam (12:12):
Makan selama 12 jam sehari dan berpuasa selama 12 jam.
Contoh: Berpuasa dari pukul 20.00 hingga 08.00 keesokan harinya. - Jendela Makan 4 Jam (20:4):
Makan selama 4 jam sehari dan berpuasa selama 20 jam.
Hanya minum air putih atau minuman rendah kalori selama puasa. - Metode Diet 5:2:
Berpuasa selama 2 hari dalam seminggu dengan konsumsi 500–600 kalori per hari.
Mengonsumsi makanan normal pada 5 hari lainnya. - Makan 1 Kali Sehari:
Hanya makan sekali dalam sehari.
Selama puasa, boleh minum air putih dan teh tanpa kalori.
Manfaat Diet OCD untuk Kesehatan
Selain menurunkan berat badan, diet OCD juga diketahui memiliki manfaat kesehatan, antara lain:
- Menurunkan kadar gula darah.
- Menjaga kesehatan jantung.
- Memperbaiki metabolisme tubuh.
- Mengurangi peradangan.
- Mengontrol tekanan darah.
- Mencegah kanker.
Penting untuk melakukan diet secara konsisten dan bertahap agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal. Meski demikian, diet ini juga berisiko efek samping seperti sakit kepala, dehidrasi, diare, dan gangguan tidur. Tidak disarankan untuk beberapa kondisi kesehatan tertentu.
Jika berencana menjalani diet OCD, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama bagi mereka dengan kondisi kesehatan khusus. Pastikan asupan gizi terpenuhi untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan diet. (ib)

















