AlurNews.com – Dua hari menuju Pemilu 2024, KPU Kota Batam, Kepulauan Riau, memprediksi animo pemilih di TPS Khusus minim.
Ketua KPU Batam, Mawardi menyebut, pemilih di lokasi khusus (loksus) itu kemungkinan kecil lantaran sistem atau regulasi TPS Khusus yang ditetapkan pusat harus atas permintaan pengelola kawasan.
Sementara untuk di Batam saja, hanya ada 13 TPS Khusus. Lalu, penyebab lain yakni banyaknya pemilih di Batam yang tak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Contohnya seperti kawasan industri, TPS Khusus cuma ada di Panbil Industrial Estate sebanyak 7 TPS. Sementara untuk kawasan industri lain di Batam tidak ada.
Baca Juga: Beredar Video Ketua KPU Batam Ngamuk, Pemicunya Persoalan Internal
“Kita memberikan kesempatan untuk mengajukan (TPS Khusus). Di pesantren, perusahaan, kawasan industri, sampai rumah sakit,” ujar Mawardi, Senin (12/2/2024).
Seperti di Kawasan Industri Muka Kuning. Mereka sempat mengajukan permohonan TPS Khusus, namun tidak dapat ditetapkan karena tak memenuhi persyaratan secara administratif.
“Saya cuma memfasilitasi mereka untuk membuat loksus, tapi ternyata akhirnya mereka tak memenuhi syarat, termasuk data yang kami minta. Itu secara administrasi tak terpenuhi,” kata dia.
Sementara, KPU tidak bisa semacam memaksa pengelola kawasan untuk mengajukan permintaan loksus. Akan tetapi, cuma menyampaikan terkait hal tersebut.
Sebagaimana diketahui, di Batam ada 13 TPS Khusus. Sebarannya ada 7 di Panbil Industrial Estate, 3 di Rutan, 2 di Lapas dan 1 di Lapas Perempuan dan Anak.
“Untuk distribusi logistik Pemilu di TPS Khusus ini mengikuti sebaran pendistribusian logistik di tiap-tiap wilayah,” kata Mawardi. (Arjuna)
