AlurNews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinan di 2024 ini melakukan perbaikan infrastruktur di sejumlah titik. Salah satu yang jadi prioritas adalah Pelantar Senggarang di Kecamatan Tanjungpinang Kota.
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan mengatakan Pelantar Senggarang diprioritaskan karena bangunannya sudah mulai keropos. Padahal pelantar yang sering disebut juga Pelantar Pukat atau Buton ini menjadi tempat penyeberangan dari Senggarang ke Pelantar 1 Tanjungpinang.
“Dari hasil peninjauan terlihat kontruksi Pelantar Senggarang retak dan menurun serta terdapat beberapa kerusakan,” kata Hasan, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang, Kamis (15/2/2024).
Baca Juga: Hari Jadi ke-240 Kota Tanjungpinang Dimeriahkan Atraksi Seni Budaya
Pelantar Senggarang ini merupakan infrastruktur vital karena menjadi akses bagi warga sekitar untuk penyeberangan ke Tanjungpinang maupun menuju Penyengat.
Pelantar dengan panjang 250 meter dan lebar 2,8 meter ini dulunya dibangun melalui swadaya masyarakat setempat, kini kondisinya sangat memprihatinkan.
“Tiang penyangga sudah banyak yang lapuk, dan cukup membahayakan,” kata Hasan.
Hasan meminta kepada Dinas PUPR Kota Tanjungpinang untuk menghitung biaya yang diperlukan untuk perbaikan. Setelah dihitung anggaran yang dibutuhkan cukup besar.
“Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp2,2 miliar,” kata Hasan.
Meskipun dana yang dibutuhkan cukup besar, namun Hasan memastikan revitalisasi pelantar tersebut tetap jadi prioritas. Jika tak mampu menggunakan APBD, ia akan mengusulkan anggaran melalui APBN. (red)


















