AlurNews.com, (Advertorial) – Stok beras Bulog di Kepri aman sampai Lebaran 2024. Hal itu diungkapkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kepulauan Riau, Luki Zaiman Prawira.
Ia memastikan ketersediaan stok dan pasokan beras di Kepri dapat memenuhi kebutuhan saat puasa maupun Lebaran. Ia bahkan sudah berkoordinasi bersama Pimpinan Cabang Bulog Batam dan Tanjungpinang.
“Perhitungan kami dari masing-masing cabang Bulog masih mencukupi hingga 3 sampai 6 bulan ke depan” kata Luki di Tanjungpinang, Senin (13/2/2024) dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri.
Baca Juga: Jaga Stok Beras Batam, Distributor dan Pemko Upayakan Tambah Pasokan
Luki meminta masyarakat tidak khawatir dengan adanya isu yang beredar bahwa stok pangan yang saat ini kosong.
“Kami minta masyarakat untuk tidak khawatir, sebab pemerintah daerah selalu berkoordinasi dengan Bulog, untuk memitigasi risiko-risiko yang ada terkait ketahanan pangan” kata dia.
Ia merinci stok yang tersedia di masing-masing cabang Bulog di Kepri, untuk Bulog Batam meliputi Batam dan Karimun tersedia stok total 5.115 ton (1.900 ton di gudang dan 3.250 ton dalam perjalanan.
“Di Batam stok beras 4.500 ton rinciannya 1.500 ton di gudang dan 3.000 ton stok dalam proses/ perjalanan) cukup untuk 3 bulan ke depan,” ujarnya.
Sedangkan di Karimun ada 650 ton (400 ton di gudang dan 250 ton stok dalam perjalanan) selain itu tersedia juga beras premium sebanyak 120 ton dengan harga jual Rp13.500.
Kemudian di Bulog Tanjungpinang yang meliputi wilayah Tanjungpinang, Bintan, Lingga, dan Anambas tersedia stok total 2.834 ton (1.934 ton di gudang dan 900 ton di perjalanan).
Rinciannya di Tanjungpinang dan Bintan tersedia 1.890 ton (1.372 ton di gudang dan 500 ton dalam perjalanan, 18 ton beras komersil) cukup untuk 6 bulan ke depan.
Di Lingga tersedia 620 ton (320 ton di gudang dan 300 ton dalam perjalanan) cukup untuk 3 bulan ke depan dan di Anambas tersedia 324,120 ton (224,120 ton di gudang dan 100 ton dalam perjalanan) cukup untuk 5 bulan ke depan;
Bulog Natuna untuk wilayah Natuna terdiri dari 2 gudang (Ranai dan Sedanau) tersedia sebanyak 1.100 ton (850 ton di gudang dan 250 ton dalam perjalanan) cukup untuk 6 bulan ke depan. (red)