“Kami berharap agar kolaborasi yang baik antara Pemerintah Provinsi dan BPN tetap terjaga di bawah kepemimpinan yang baru, untuk terus mendukung percepatan Reforma Agraria dan menangani isu-isu pertanahan di Kepulauan Riau,” harapnya.
Sekdaprov Adi juga menjelaskan bahwa Provinsi Kepulauan Riau yang geografisnya mencakup luas wilayah 425.214,72 km?2; dengan 2.408 pulau, 394 dihuni dan 22 terdepan. Terletak strategis dalam jalur perdagangan dunia, sering menghadapi tantangan menjaga kedaulatannya.
Adi Prihantara menekankan perlunya sinergi antara Pemerintah Provinsi dan BPN Kepulauan Riau untuk mendukung Reforma Agraria dan menangani sengketa pertanahan.
“Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Badan Pertanahan Nasional Kepulauan Riau, sangat dibutuhkan untuk percepatan Reforma Agraria dan menangani sengketa pertanahan. Untuk itu, sinergitas antara Pemerintah Provinsi dan BPN Kepulauan Riau harus terus terjalin kedepannya,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Danlanud RHF Kolonel PNB. Andi Nur Abadi, para pimpinan Forkopimda Kepri lainnya yang hadir atau diwakili, Wakajati Provinsi Kepri Rini Hartatie, Wakil Bupati Bintan Andi Muqsith, Pj. Walikota Tanjungpinang diwakili oleh Sekretaris Daerah Tanjungpinang Zulhidayat, para pimpinan Instansi Vertikal yang hadir atau yang diwakili, para Kepala OPD Kepri, Para Pimpinan Organisasi, Pimpinan Bank, Pimpinan Media, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Para Pejabat Kantor Wilayah BPN Provinsi Kepri.(Red)
