AlurNews.com – Nahas menimpa dua pemuda pekerja galangan kapal di Batam. Mereka meregang nyawa akibat kecelakaan kerja.
Dua korban yakni JF (19) dan ISS (21) meninggal karena tersangat listrik. JF merupakan warga Batuaji, sementara ISS ialah warga Sagulung. Mereka bekerja di subkon dari PT Sumber Samudera Makmur (SSM).
Peristiwa terjadi pada Senin (26/2), sekitar pukul 14.40 WIB. Sebelum kejadian, pada pukul 12.00 WIB, keduanya bersama pekerja lainnya istirahat makan siang di atas tugboat yang sedang dalam pengerjaan.
Setelah itu, JF turun ke bawah kapal tugboat tanpa mengenakan sepatu lantaran ingin beristirahat.
“JF turun ke kolong bawah kapal tugboat melepas sepatu kerjanya untuk istirahat di atas tumpukan pipa besi yang disusun di bawah kapal,” kata Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno.
Namun, tiba-tiba JF menjerit dan kejang. Diduga saat itu ia tersengat aliran listrik panel induk. Rekannya ISS berusaha menolong, tapi nahas dia juga ikut tersengat.
Pekerja yang lain panik. Mereka berusaha membantu dengan memutuskan aliran listrik. Setelah itu, dua orang korban dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), tapi sayang JF dan ISS telah meninggal dunia.
“Menurut keterangan dokter di rumah sakit, keduanya telah meninggal saat di perjalanan menuju RSBK,” katanya.
Atas peristiwa tersebut, polisi memeriksa beberapa orang saksi. Lalu, saat investigasi, ditemukan ada kabel listrik yang terkelupas di bawah kapal tugboat tersebut. Diduga hal ini yang menyebarkan aliran listrik mengalir di tumpukan pipa besi tempat korban kesetrum. (Arjuna)
){kind=link}