AlurNews.com – Polemik aktivasi CCTv di Apartemen Pollux Habibie, Kota Batam, Kepulauan Riau yang bisa diakses oleh siapapun kini terjawab. Semua terjadi karena ada sebab akibat.
Manajemen Pollux Habibie Batam, mengaku kebenaran bahwa akses CCTv sempat dilakukan oleh sejumlah karyawan di sana. Namun itu hanya berlangsung sekali saja.
General Manager Pollux Habibie Batam, Aris Setiawan menyebut, bahwa ada hal internal yang membuat beberapa karyawan mengakses monitor CCTv dan memantaunya.
Baca juga: Privasi Terganggu, Tamu Pollux Habibie Keluhkan Monitor CCTv Bisa Diakses Siapapun
Bermula pada suatu waktu di bulan Februari, kejadian salah seorang yang karyawan dari Manejemen Meisterstadt Batam mengajukan izin sakit kepada atasannya dan juga kepada HRD. Setelah disetujui untuk izin tersebut, maka dicarikanlah pengganti shift karyawan itu.
Namun, pada hari dimana karyawan itu izin sakit, yang bersangkutan malah datang ke apartemen. Karyawan lain merasa ingin tau, dan akhirnya memantau lewat monitor CCTv.
“Lalu keesokan harinya, yang seharusnya karyawan yang izin sakit tersebut datang ke kawasan Meisterstadt Batam dan diduga menemui seseorang di apartemen. Infonya ada beberapa pihak keamanan yang melihat karyawan tersebut memasuki area lobi aparetmen, lalu karyawan yang menggantikan shift karyawan sakit tersebut mengecek melalu monitor, dan respons satu tim karyawan lainnya yang ingin tahu dan ingin melihat monitor CCTv tersebut juga,” kata dia, Sabtu (2/3/2024).
Aris menegaskan bahwa pihaknya tidak membenarkan CCTv dapat diakses oleh siapapun. Persoalan sikap karyawan yang merasa ingin tahu dan ingin melihat CCTv juga tidak dapat dibenarkan.
“Semua karyawan yang terlibat sudah saya kumpulkan untuk ditegur, dan juga dimediasi agar dapat saling memaafkan. Kami juga memberi sanksi surat peringatan kepada karyawan yang terlibat melanggar SOP Manajemen Meisterstadt Batam,” katanya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya kini telah memperketat SOP terkait aktivasi CCTv, mulai dari mengganti password agar tidak disalahgunakan dan lain-lain.
“Akses CCTv itu sekarang hanya bisa dilakukan oleh saya selaku General Manager dan pihak IT, untuk mencegah kejadian ini terulang kembali,” kata Aris. (Arjuna)
