Berawal dari Gernas BBI, Mahacinta Jewelry Merambah Medan hingga Jakarta

Gernas BBI
Marlian Dwi Ratih perlihatkan karyanya yang kini dipasarkan ke berbagai kota di Indonesia. Foto: AlurNews.com/Nando

AlurNews.com – Berawal dari hobi membuat pernak-pernik, dan menjadi salah satu finalis dalam Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Pekanbaru pada Juli 2023 lalu, kini Marlian Dwi Ratih (43) ibu rumah tangga (IRT) asal Pekanbaru pasarkan karyanya ke berbagai kota.

Peminat karya Marlian kini tersebar di berbagi penjuru kota di Indonesia, mulai dari Medan, Semarang, Klaten, hingga Jakarta.

Marlian Dwi panggilannya mengaku sangat senang dapat mengembangkan brand Mahacinta Jewelry, yang kini juga mulai merambah pasar anak muda melalui platform media sosial.

Baca Juga: Azzuri Snack, UMKM Batam yang Bertahan dari Badai Pandemi Covid-19

“Saya sangat senang sekali dengan kondisi brand yang berhasil saya tumbuhkembangkan ini. Saya sendiri tidak menyangka dukungan yang saya dapat dari BRI tahun lalu, bisa membawa Mahacinta di posisi ini,” jelasnya, Rabu (13/3/2024).

Perihal perkembangan usahanya, Marlian mengatakan hal itu merupakan faktor dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI. Serta peran serta BRI terhadap brand miliknya, yang kini masuk menjadi salah satu UMKM binaan BRI.

Marlian menyebut sangat mengingat momen pertama kali dirinya diajak untuk bergabung sebagai salah satu UMKM binaan.

“Usai Gernas BBI, saya didatangi OJK dan Pak Kiki (Kanwil BRI Pekanbaru), biasalah sambil bercanda ditawari modal atau pinjamanlah untuk mengembangkan usaha ini. Hari itu juga langsung cair,” terangnya.

Disinggung mengenai Mahacinta Jewelry, Marlian menyebut pembuatan pernak-pernik ini dilakoninya sejak dia masih berstatus karyawan salah satu perusahaan pengolah sawit di Pekanbaru.

Sebelum mulai merambah pasar di provinsi lain, Marlian hanya memproduksi pernak-pernik apabila ada pesanan dari rekan kerja maupun kenalannya yang digunakan sebagai hadiah.

“Awalnya, ada yang beli satu atau dua buah. Eh lama-lama banyak yang mesan juga,” lanjutnya.

Sejak saat itu, Ade mulai serius menekuni hobinya itu dan menjadikannya sebagai pekerjaan utama hingga ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan lamanya.

Pada 2018, ia mulai mengembangkan usaha pernak-pernak tersebut dengan memasarkannya secara online. “Saya memasarkan produk melalui media sosial seperti IG, FB, WA hingga TikTok. Namun, saya lebih cenderung ke IG,” tuturnya. (Nando)