Jadi Rajagukguk Singgung Peran BP Batam dalam FGD Lalu Lintas Barang

fgd lalu lintas barang
Kadin Batam menggelar FGD bertema Lalu Lintas Barang di KPBPB Batam, Senin (18/3/2024). Foto: Istimewa

AlurNews.com – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Batam, Kepulauan Riau, menggelar FGD bertemakan Lalu Lintas Barang di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam. Acara digelar Senin (18/3/2024) di Hotel Santika, Batam Center.

Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk mengatakan FGD tersebut digelar sehubungan dengan banyaknya keluhan yang dialami oleh pengusaha-pengusaha yang disampaikan ke pihaknya, mulai dari persoalan Permendag, hingga sistem yang ada.

“Terkait Permendag 36, itu juga perlu migrasi sistem di Bea Cukai. Kemarin sempat tertahan di pelabuhan. Kita minta ke Pak Rudi selaku BP Batam bertanggungjawab,” katanya.

Baca Juga: Kadin Batam Kawal Penurunan Tarif Visa on Arrival

BP Batam sebagai penyelenggara menurut dia harus bertanggungjawab terkait lalu lintas barang dari dan ke kawasan ini, baik itu sebagai kontrol dan leading, serta lain-lain.

Ia juga menyinggung soal pembangunan Batam yang gencar digaungkan. Baginya, pembangunan memang harus dilakukan, tapi pihak terkait juga harus memperhatikan keberlangsungan investasi dan sekelumit masalah yang dialami pengusaha di Bandar Dunia Madani.

“Batam Kota Baru itu image yang dibangun saja, faktanya jauh dari itu. Jangan pembangunan jalan jembatan saja yang dilakukan, perhatikan juga para pengusaha yang ada di Batam,” tegas Jadi.

Sementara, Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Surya Kurniawan menyebut, targetnya di tahun ini yakni kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat ke BP Batam diintegrasikan.

“Kami mengatur lalu lintas barang di Perka 25, progres revisinya agak alot karena tidak bussiness friendly. Ibarat jomblo pasang standar tinggi banget, ujung-ujungnya enggak laku,” tutur Surya.

Perka ini, lanjut dia, harus menyesuaikan kondisi yang sekarang. “Itu yang dipikirkan oleh BP Batam. Tapi kami tak bisa sendiri, harus bersama-sama dengan pengusaha, termasuk Kadin,” lanjutnya.

Sementara, Kabid Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai yang juga turut hadir, yakni Evi Oktavia mengatakan pihaknya bakal siap dalam sinergi memperbaiki iklim bisnis dan berusaha di Batam.

“Jika ada masalah dokumen peralihan sistem, silahkan ke kami. Ke depan, mudah-mudahan Bea Cukai dapat ikut serta berperan memberikan sisi positif kepada teman-teman pengusaha,” ujarnya. (Arjuna)