KSOP Tanjungpinang Gelar Rakor Antisipasi Lonjakan Arus Mudik

lonjakan arus mudik lebaran
KSOP Tanjungpinang dan pihak terkait Rakor mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran, Senin (25/3/2024). Foto: Istimewa

AlurNews.com – Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran, Senin (25/3/2024). Jumlah penumpang tahun ini diprediksi bertambah dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi mewakili Gubernur Ansar mengatakan pelaksanaan rapat persiapan ini dilakukan guna mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2024 ini.

“Kita harapkan rapat ini dapat menjadi langkah evaluasi terhadap penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2023 lalu dan antisipasi permasalahan terkait angkutan laut lebaran baik itu armadanya, cuaca juga keamanan selama penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2024,” ujar Junaidi.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Kepri Diprediksi H-5 Idul Fitri

Junaidi juga memastikan melalui rapat ini juga kita harapkan dapat mengantisipasi lonjakan arus penumpang baik yang datang maupun berangkat pada arus mudik Lebaran 2024.

“Sehingga dapat menjamin penyelenggaraan angkutan laut selama Lebaran tahun 2024 agar berjalan lancar, ketertiban,keamanan dan keselamatan,” jelas Junaidi.

Kepala KSOP Tanjungpinang Ridwan CH mengatakan penyelenggaraan persiapan angkutan Lebaran ini dilakukan untuk mengecek kesiapan baik ketersediaan armada, bagaimana fasilitas di pelabuhan, pelayanan, penanganan antisipasi cuaca di laut juga mengantisipasi keamanan dan keselamatan penumpang.

“Terdapat beberapa tahapan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2024 baik itu optimalisasi armada penumpang, antisipasi cuaca dan juga kelaikan armada dan fasilitas serta pengawasan, pemanfaatan kapal yang memenuhi ketersediaan armada dan tanggap darurat,serta koordinasi dan komunikasi standar pelayanan minimal,” ujar Ridwan.

Ridwan mengatakan tak hanya permasalahan dan persoalan armada dan penumpang, pengawasan dan kesiapan penyelenggaraan angkutan laut Lebaran ini juga diharapkan menjadi atensi seluruh instansi daerah yang berwenang.

“Sehingga nantinya dalam pelaksanaan hingga saat puncak arus mudik Lebaran yang terjadi dapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai SOP yang berlaku guna menciptakan keamanan dan keselamatan masyarakat yang mudik lebaran,” kata Ridwan.

KSOP Tanjungpinang akan membentuk Posko Terpadu Angkutan Lebaran tahun 2024 pada H-15 sampai H +15 lebaran 2024 yaitu 26 Maret 2024 sampai 26 April 2024. (red)