AlurNews.com – Menjadi pihak yang dapat membantu transaksi keuangan bagi kalangan nelayan dan UMKM di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau sebelumnya tidak pernah terlintas dalam pikiran Yanti, yang merupakan salah satu pengusaha money changer yang berada di kawasan Pasar Puakang Karimun.
Berada di area Pasar Puakang yang berada di Pulau Karimun Besar, mayoritas nasabah dari BRILink MC miliknya merupakan para nelayan lokal ataupun pedagang seken di pasar tersebut.
“Kami menjadi Agen BRILink sejak 2021 silam. Sebelumnya hanya fokus untuk penukaran uang saja,” ujarnya, Selasa (26/3/2024).
Yanti juga menyebut, salah satu alasannya untuk menjadi bagian dari agen BRILink terinspirasi dari transaksi keuangan yang kerap dilakukannya sehari-hari dengan para pedagang ataupun nelayan. Dimana mayoritas pelanggan yang datang ke lokasi usahanya, juga merupakan nasabah Bank BRI.
“Rata-rata satu hari transaksi sekitar Rp6 sampai Rp7 juta. Satu kali transaksi minimal adalah Rp10 juta ,” terangnya.
Terpisah, Pemimpin Cabang BRI Tanjungbalai Karimun, Yosi William Kore mengatakan, keberadaan Agen BRILink merupakan peran BRI dalam menghadirkan layanan keuangan yang menjangkau masyarakat sampai ke level kecamatan dan desa.
“Agen BRILink merupakan mitra dan perpanjangan tangan kami yang menjalankan peran di tingkat bawah. Mereka bermitra dengan masyarakat yang kami tunjuk dan melayani masyarakat yang ada di area mereka yang tidak bisa kami jangkau,” ujarnya.
Menjadi bagian dari Agen BRILink, disebut harus siap melayani masyarakat dalam hal ini ketersediaan uang. Apabila ada masyarakat yang melakukan penarikan tunai tentu saja dia sudah harus siap.
“Yang jelas Agen BRIlink harus memiliki ketersediaan uang kas secara fisik,” kata Yosi.