AlurNews.com – Pertamina memprediksi penjualan BBM jenis Gasoline dan Gasoil, akan mengalami penurunan dalam periode Idul Fitri 1445 Hijiriah.
“Gasoline diperkirakan turun 1 persen, sementara total Gasoil diproyeksikan turun 5 persen terhadap penjualan normal,” jelas Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Kepri, Bagus Handoko, Selasa (26/3/2024).
Untuk produk Gasoline, pihaknya menyebut saat ini prediksi penurunan akan terjadi untuk produk BBM jenis Pertamax. Dimana akan mengalami penurunan hingga 54 KL/hari, dari penjualan normal yang berkisar 75 KL/hari.
kemudian penjualan BBM jenis Pertamax Turbo akan mengalami penurunan hingga 22 KL/hari, dari penjualan normal yang mencapai 24,6 KL/hari.
“Untuk jenis Gasoil yaitu Biosolar diproyeksikan turun 4 persen, dari penjualan normal 375 KL/hari menjadi 359 KL/hari,” lanjutnya.
Dexlite diprediksi turun 14 persen dari penjualan normal 18 KL/hari menjadi 16 KL/hari; dan Pertamina Dex diproyeksikan turun 18 persen dari penjualan normalnya 2 KL/hari menjadi 1,6 KL/hari.
Sedangkan, penjualan Pertalite justru diproyeksikan naik terutama di beberapa titik wilayah Kepri, sebesar 2 persen, dari penjualan normal 1.151 KL/hari menjadi 1.169 KL/hari.
“Proyeksi sales cenderung menurun, karena Kepri tidak seperti daerah lainnya, bukan merupakan daerah tujuan mudik. Malah sebagian masyarakat ada yang ke luar Batam untuk mudik. Maka dari itu, kebutuhan BBM dan LPG pun diproyeksikan turun, kecuali Pertalite yang diprediksi naik, khususnya di titik-titik tertentu,” katanya.