AlurNews.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad hingga saat ini masih belum dapat memberikan komentar terkait penetapan tersangka Pj Walikota Tanjungpinang, Hasan.
Seperti diketahui Hasan terlibat dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen lahan di Kelurahan Sei lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
Ansar bahkan hanya menyebut sedang menunggu perkembangan kasus, saat ditanyakan mengenai potensi pendampingan hukum dari Pemprov Kepri.
Baca Juga: PJ Wali Kota Tanjungpinang Ditetapkan Tersangka Kasus Lahan
“Kita lihat saja perkembangannya,” singkatnya sembari terburu-buru berjalan menuju mobilnya, Sabtu (20/4/2024) malam paska menghadiri halal bihalal Himpunan Keluarga Besar Ampera Kota Batam di kawasan Kabil.
Sementara itu, sebelumnya Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi turut memberikan komentar terkait kasus yang tengah menimpa Pj Walikota Tanjungpinang, yang kini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Kepri.
Marlin berharap kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bersama, khususnya bagi kepala daerah di wilayah Provinsi Kepri.
“Kalau kita berjalan sesuai aturan yang berlaku, saya rasa tidak akan terjadi apa-apa,” jelasnya.
Marlin juga mendoakan yang terbaik atas dugaan kasus dugaan pemalsuan surat lahan, yang menyeret Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan.
“Kita doakan saja agar semua proses yang berjalan saat ini baik-baik saja,” harapnya. (Nando)
