Kesbangpol Ajak FKUB dan Tokoh Agama Menjaga Kerukunan dan Keamanan di Kota Batam

Kepala Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung. (Foto: istimewa)

AlurNews.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam menggelar acara halal bihalal yang dihadiri oleh keluarga besar Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) serta tokoh agama se-Kota Batam.

Acara yang berlangsung di Hotel Daviena Batam ini dibuka dengan penuh semangat oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, yang turut mewakili Walikota Batam, Muhammad Rudi

Kaban Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung mengungkapkan sejumlah capaian penting dalam pembangunan Batam Kota Baru yang telah diraih di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam.

“Saat ini telah banyak pembangunan Batam yang dilakukan Pak Rudi selaku Wali kota Batam dan ex offisio kepala BP Batam, dampaknya adalah banyak investor yang semakin melirik Batam sehingga terjadi peningkatan perekonomian di Batam yang tumbuh 7,04 persen, tertinggi di Kepri” ujar Riama, Selasa (23/4/2024).

Riama juga menyoroti bantuan hibah yang diberikan kepada berbagai organisasi masyarakat, termasuk FKUB, sebagai upaya nyata untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama.

Dalam kesempatan tersebut, Riama Manurung juga mengingatkan pentingnya pelaporan yang tepat terkait dengan penggunaan bantuan hibah.

“Tolong pelaporan penggunaan dana hibah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku untuk menghindari masalah yang mungkin timbul saat proses audit dilakukan,” jelas Riama.

Lebih lanjut, Riama juga menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga kondusifitas Kota Batam, terutama menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang akan digelar pada bulan 27 November 2024 mendatang. Beliau menegaskan bahwa narasi-narasi yang dapat memecah belah harus dihindari sepenuhnya agar Kota Batam tetap harmonis dan tidak terpecah belah oleh perbedaan politik.

“Mari kita jaga Batam yang sudah semakin maju dibawah kepemimpinan Pak Rudi ini, jangan sampai Batam yang sudah maju pembangunannya terkendala karena adanya gesekan-gesekan yang tidak perlu, apalagi jika dibumbui dengan isu agama, sehingga perlu sama-sama kita jaga kondusifitas kota Batam,” lanjut Riama.

Acara halal bihalal ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Batam, para tokoh agama dan stakeholder untuk terus menjalin komunikasi yang baik dalam menjaga kerukunan dan keamanan di Kota Batam. (ib)