AlurNews.com – Desa Teluk Radang, Kundur Utara, Karimun hingga saat ini terus berkembang sebagai kawasan sentra pertanian khususnya tanaman padi, dan perkembangan ini kerap membawa dampak positif bagi warga sekitar. Terutama saat ditetapkan sebagai Desa BRILian sejak tahun 2021 silam.
Sekretaris BUMDes Sri Banian, Desa Teluk Radang, Anja Asmara menjelaskan kini setelah ditetapkan kawasan sekitar 278 hektar lahan di Desa Teluk Radang tersebut kerap didatangi Kementerian Pertanian karena panen padi dinilai berhasil.
“Potensi besar yang dimiliki Desa Teluk Radang juga menjadi perhatian serius Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan menetapkan Desa Teluk Radang sebagai Desa BRILian,” paparnya, Rabu (24/4/2024).
Baca Juga: Desa Pongkar Karimun Diusulkan Sebagai Desa BRIlian
Sejak ditetapkan sebagai Desa BRILian pada 2021, banyak manfaat yang dirasakan oleh puluhan petani yang ada di daerah itu.
Apalagi dengan adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sri Banian yang membantu segala kebutuhan petani di sana.
“Petani yang dulunya harus membeli bibit, pupuk bahkan alat-alat pertanian hingga ke Tanjungbalai Karimun, sekarang sudah bisa mendapatkan langsung di BUMDes Sri Banian,” terangnya.
Bukan hanya kemudahan mendapatkan bibit dan pupuk, pengetahuan petani di sana juga semakin meningkat berkat adanya penyuluhan dan pembinaan yang dilakukan BRI.
Bahkan, BUMDes dalam waktu sekali sebulan juga rutin melaksanakan zoom meeting dengan pengurus BUMDes di seluruh Indonesia yang digelar BRI Pusat sepanjang tahun 2023.
Tidak hanya itu, sejak bergabung banyak perhatian yang diberikan BRI kepada petani di Desa Teluk Radang sejak menjadi Desa BRILian, diantaranya bantuan bibit durian, alpukat dan matoa.
“Banyak pelatihan yang kami terima dari BRI seperti pelatihan administrasi, peningkatan ekonomi, dan sharing dengan desa lainnya di seluruh Indonesia. Intinya, bagaimana BUMDes bisa lebih maju,” ungkapnya. (Nando)
