TPID Kepri Catat Pertumbuhan Inflasi 0,06 Persen

Aktivitas pedagang cabai di pasar tradisional Karimun, Kepri. Harga cabai kini semakin mahal. (Foto: Andre/AlurNews.com)

AlurNews.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Riau mencatat perkembangan inflasi 0,06% (mtm). Data ini didapat dari pertumbuhan data di Kota Batam, dan Kota Tanjungpinang mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,09% (mtm) dan 0,04% (mtm). Sementara Kabupaten Karimun mengalami deflasi sebesar 0,17% (mtm).

Sementara IHK di Provinsi Kepulauan Riau, mencatatkan inflasi sebesar 3,04% (yoy) atau tetap terkendali dalam kisaran target inflasi 2,5±10.

“Berdasarkan kelompok pengeluaran, tambahnya, inflasi di Provinsi Kepri terutama disebabkan oleh kenaikan tarif angkutan udara selama periode HBKN Ramadhan dan Idulfitri,” jelas Wakil Ketua TPID Provinsi Kepri yang juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Suryono, Selasa (7/5/2024).

Pertumbuhan inflasi ini ditahan komoditas utama yang berasal dari cabai merah, daging ayam ras, kangkung, tomat, dan cabai hijau.

Menurunnya harga komoditas tersebut didukung oleh ketersediaan pasokan yang memadai di tengah musim panen dan normalisasi harga pasca HBKN Ramadhan dan Idulfitri di minggu ke-3 dan ke-4 April 2024.

“Inflasi yang terkendali tersebut, merupakan hasil dari konsistensi, inovasi, dan sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di level provinsi maupun kabupaten dan kota se-Kepri dalam melaksanakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan strategi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang Efektif),” tegasnya.

Untuk mendukung Keterjangkauan Harga, TPID mengintensifkan penyelenggaraan Operasi Pasar Mudah dan Gerakan Pangan Murah yang digelar sebanyak 25 kali operasi pasar di berbagai kabupaten/kota se-Kepulauan Riau sepanjang bulan April 2024.

Sementara untuk mendukung Ketersediaan Pasokan, TPID Kepri terus memperkuat peran BUMD dalam pengendalian inflasi melalui Kerjasama Antar Daerah (KAD).

Untuk komoditas pangan dari berbagai daerah seperti Sulawesi Utara dan melaksanakan bimbingan teknis program budidaya Gerakan Sekolah Menanam (GSM) Cabai di lingkungan SMA/SMK se-Kepri, serta pembangunan greenhouse untuk komoditas cabai merah.

“TPID se-Kepri juga memastikan Kelancaran Distribusi pasokan melalui prioritasi kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan dan kesiapan moda transportasi pengangkut komoditas pangan,” jelasnya. (Nando)