AlurNews.com – Sejumlah warga yang tergabung di Komite Aksi Damai Masyarakat Karimun (KADAM) mengggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Kedatangan warga tersebut untuk menuntut pihak pengembang atau developer perumahan yang dianggap bertanggungjawab atas banjir yang terjadi baru-baru ini di kawasan pemukiman warga Ranggam, Kecamatan Tebing.
Dalam tuntutan itu, mereka meminta pihak developer perumahan dalam hal ini PT LBB untuk membangun selokan atau drainase yang layak sehingga tidak menyebabkan banjir dan masuk ke pemukiman warga.
Selain itu para demonstran juga mendesak agar pihak developer perumahan dapat melakukan ganti rugi terhadap kerusakan pagar dan perabotan rumah tangga akibat banjir yang melanda pemukiman warga.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karimun, Zaizulfikar yang hadir saat aksi unjuk rasa mengatakan pihaknya telah menampung tuntutan yang disampaikan warga.
“Sudah kami terima tuntutan dan asipirasi mereka saat demo, tadi kami juga sudah ajak mereka untuk berdiskusi terkait banjir yang dialaminya,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa (7/5/2024).
Pria yang akrab disapa Bang Boi ini pun mengatakan bahwa pihaknya akan sesegera mungkin mengadakan rapat bersama pihak developer perumahan yang dimaksud serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karimun.
“Yang pasti akan kita undang pihak-pihak terlibat ini, agar dapat membahas dan mencarikan jalan keluar yang terbaik,” ujarnya. (Andre)
 mengggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD){kind=link}