
AlurNews.com – Tim Penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Batam mengaku terkejut dengan narasi yang ditampilkan di media massa mengenai sebutan penolakan pemberian formulir pendaftaran, bagi Amsakar Achmad yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Batam.
Padahal pihaknya malah memberikan waktu khusus bagi Amsakar Achmad, apabila berkeinginan untuk mengambil formulir pendaftaran tanpa diwakili siapapun.
“Ini yang kami herankan, kenapa narasinya adalah menolak. Belum lagi ada beberapa pernyataan yang tidak melakukan konfirmasi kembali,” tegas Ketua Tim Penjaringan Bacalon Pilkada Batam, Suhadi, Jumat (10/4/2024) sore.
Baca Juga: Tim Amsakar Kecewa DPW Nasdem Tolak Berikan Formulir Pendaftaran
Suhadi menyebut, selaku tim penjaringan pihaknya tidak membeda-bedakan perlakuan bagi para bakal calon yang akan maju dalam Pilwako mendatang.
Beberapa tokoh politik, diantaranya Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid juga datang untuk mengambil formulir pendaftaran, tanpa diwakilkan siapa pun.
“Total sudah ada 4 nama yang daftar. Baik Pak Jefridin dan Bu Marlin, bahkan datang sendiri mulai dari pengambilan berkas hingga pengembalian,” lanjutnya.
Terkait perihal pengambilan berkas pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Batam ini Suhadi juga menyebut pihaknya perlu melakukan wawancara awal, di luar penyampaian visi-misi saat pengembalian berkas.
Hal ini dikarenakan posisi penting bagi calon yang akan diusung oleh partai besutan Surya Paloh tersebut. Selain itu, pihaknya juga menyebut hendak mengklarifikasi beberapa hal, salah satunya mengenai posisi Amsakar sebagai kader Nasdem.
“Kami Nasdem untuk mengusung siapapun, seharusnya dihargai juga. Ini adalah posisi penting. Selain itu, kami juga bingung, Pak Amsakar masih bagian Nasdem atau bukan. Mengingat adanya surat pengunduran diri yang beredar, kemudian ada juga pernyataan yang menyebut beliau masih di Nasdem,” paparnya. (Nando)