AlurNews.com – Sebanyak delapan orang warga Desa Pauh, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun hanyut terseret arus saat berenang di laut, Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari delapan orang tersebut, tujuh diantaranya masih berstatus anak-anak yakni berinisial MR, ZK, MF, N, RS, F dan I. Kemudian satu orang dewasa berinisial H.
Ketika dihubungi, Kapolsek Moro, AKP Rizal Rahim menjelaskan dari insiden tersebut satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lagi dinyatakan hilang.
Baca Juga: Seorang Wanita Tenggelam di Pantai Pelawan Karimun
“Total ada enam orang selamat, sementara satu orang meninggal dunia yaitu H (orang dewasa-red) dan satu orang lagi masih berstatus dalam pencarian yaitu MR (anak-anak),” terang dia.
Kapolsek Moro mengatakan kejadian tersebut berawal saat 7 korban atau anak-anak ini berenang di belakang pelantar rumah warga. Saat itu, kondisi air laut sedang pasang.
Tak berselang lama, ketujuh anak-anak tersebut terseret arus ke tengah laut. Mengetahui kejadian itu warga yang berada dilokasi berusaha menyelamatkan para korban.
“Setelah mendengar teriakan, warga yang mengetahui langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan. Tak lama kemudian korban H yang tak lain merupakan orang tua dari salah satu anak-anak itu juga ikut menolong, namun ia terbawa arus dan dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Untuk saat ini, tim gabungan serta dibantu para nelayan setempat masih melakukan pencarian terhadap satu korban lagi berinisial MR. (Andre)