AlurNews.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri memprediksi sekitar 26 ribu lulusan SMP akan mendaftar masuk SMA sederajat pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2024/2025. Jumlah siswa tersebut tersebar di tujuh kabupaten/kota di Kepri.
Kepala Disdik Kepri, Andi Agung mengatakan, selain itu, sekitar 1.500 siswa pindahan dari luar daerah juga diprediksi akan mendaftar di PPDB Kepri tahun ini.
Disdik Kepri optimistis bahwa semua lulusan SMP yang mendaftar PPDB 2024 akan tertampung, sesuai dengan rencana daya tampung (RDP) yang telah disusun oleh Disdik Kepri.
“RDP kami cukup untuk menampung siswa baru, asalkan penyebarannya merata antara sekolah negeri dan swasta,” ujarnya, Sabtu (11/5/2024) dikutip dari Antaranews.com.
Dia mengungkapkan bahwa Kota Batam, dengan populasi terbesar di Kepri, selalu mengalami tantangan terkait kapasitas daya tampung sekolah yang tidak seimbang dengan jumlah calon peserta didik baru.
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya telah meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, termasuk pembangunan unit sekolah baru dan ruang kelas tambahan.
“Tetapi, masalah lainnya adalah kecenderungan orangtua untuk menginginkan anak-anak mereka masuk ke sekolah favorit tertentu, yang menyebabkan penumpukan siswa di sekolah-sekolah tersebut,” jelasnya.
Agung menekankan bahwa pada PPDB tahun pelajaran 2024/2025, aturan akan diterapkan agar sekolah tidak melebihi daya tampung yang ada.
“Jika sebuah sekolah sudah penuh, maka tidak boleh lagi menerima peserta didik baru secara paksa,” tegasnya.
Dia juga mengimbau para orangtua agar mempertimbangkan pilihan sekolah, tidak hanya fokus pada sekolah negeri jika kapasitasnya sudah terpenuhi. Orangtua juga diminta untuk mempertimbangkan sekolah swasta yang memiliki kualitas pendidikan yang baik.
“Penerimaan PPDB SMA sederajat di Kepri akan dimulai pada bulan Juni 2024, dengan jalur pendaftaran yang meliputi zonasi, prestasi, asimilasi, dan mutasi atau perpindahan, seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Agung. (es)