AlurNews.com (Advertorial) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersilaturahmi ke Kelurahan Baloi, Kota Batam, beberapa waktu lalu, tepatnya pada Minggu (12/5/2024) malam. Dalam kesempatan itu ia merasa senang karena program strategis dan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakannya mendapat sambutan yang baik dari warga.
Beberapa program yang telah dijalankan Pemerintah Provinsi Kepri di antaranya pembangunan rumah singgah Batam dan Jakarta, RSJKO Tanjung Uban dan pelayanan ring jantung di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT).
Kemudian juga berbagai pembangunan infrastruktur baik yang berasal dari APBD maupun dana pusat hasil jemput bolanya, berbagai bantuan sosial kemasyarakatan, hingga program strategis bidang pendidikan.
Baca Juga: Rumah Singgah Provinsi Kepri, Ansar: Ringankan Beban Masyarakat dan Tingkatkan Akses Kesehatan
“Program strategis ini memang kami persembahkan untuk masyarakat. Saya kira bapak ibu semua perlu tahu, supaya bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kepri dengan maksimal” kata Ansar, dikutip dari siaran persnya.
Dalam setiap kesempatan Ansar selalu memaparkan seluruh program strategis dan pembangunan infrastruktur selama 3 tahun kepemimpinannya. Tidak hanya pada acara-acara formal, tapi sampai ke acara silaturahmi ke masyarakat, di tujuh Kabupaten Kota se-Kepri.
“Mudah-mudahan apa yang kita upayakan ini dapat mensejahterakan masyarakat, memajukan Kepri, hingga terwujudnya Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing, dan berbudaya,” ucapnya.
Kegiatan silaturahmi ini juga disejalankan dengan halalbihalal meski sudah memasuki Bulan Zulkaidah. Menurut Gubernur Ansar silaturahmi dalam rangka halalbihalal seperti ini masih penting dilakukan. Semangat saling memaafkan sempena Idul Fitri masih harus terus tumbuh.
“Tidak ada manusia yang sempurna, maka kita saling bermaaf-maafan dalam momentum ini. Tugas kita yang berat justru merawat hasil Ramadhan. Semoga kita mendapat prediket Muttaqin” harapnya.
Di momen tersebut Ansar juga menyerahkan berbagai bantuan sosial kemasyarakat seperti bantuan insentif guru PAUD, TK dan RA, penyuluh agama non PNS, dan bantuan rumah ibadah. (red)
