Pemprov Kepri Terus Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja Melalui BLK dan Magang

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berkunjung ke BLK Karimun, beberapa waktu lalu. Foto: Diskominfo Kepri

AlurNews.com (Advertorial) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terus meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dan magang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri, Mangara M. Simarmata, menjelaskan bahwa penduduk yang bekerja di Kepri umumnya didominasi oleh lulusan SMA/sederajat.

Rilis BPS Kepri menunjukkan dari 1.003.390 orang penduduk yang bekerja di Kepri, jumlah penduduk yang berpendidikan SMA mencapai 31,21 persen, dan pekerja yang berpendidikan SMK berjumlah 19,02 persen.

“Umumnya angkatan kerja kita didominasi oleh pendidikan SMA. Jadi dinamikanya sekarang jumlah angkatan kerja terus bertambah namun angka pengangguran yang turun, ini merupakan indikasi yang sangat positif,” ungkap Mangara, Senin (20/5/2024).

Untuk menyerap angkatan kerja berpendidikan SMA/sederajat sesuai dengan kebutuhan industri, Pemerintah Provinsi Kepri terus berfokus pada peningkatan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia melalui BLK yang ada di Kepri.

Mangara mengungkapkan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, terus proaktif melobi Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk mendapatkan dukungan peningkatan kualitas pelatihan di BLK.

Dalam audiensi antara Gubernur Ansar dan Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziyah, pada Kamis (22/2/2024), Ida Fauziyah menyatakan siap memberikan dukungan untuk melengkapi fasilitas dan peralatan BLK Karimun, sehingga dapat beroperasi maksimal sesuai tujuan pendiriannya.

Gedung workshop BLK di Kabupaten Karimun akan fokus pada pelatihan keahlian teknik las, kelistrikan, dan mekanikal (alat berat), untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri di daerah Karimun dan Provinsi Kepri.

Selain itu, Mangara menyebutkan upaya menekan pengangguran di Kepri juga dilakukan melalui job fair yang diadakan oleh perusahaan dan industri. Salah satunya adalah job fair yang dibuka oleh PT Bintan Alumina Indonesia untuk 793 posisi kerja.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau juga membuka kembali program pemagangan perusahaan tahun 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi para pencari kerja di wilayah Kepulauan Riau.

“Pemagangan masuk dalam kategori pelatihan di industri, dengan tujuan meningkatkan skill, knowledge, dan sikap kerja para pencari kerja. Jika mereka memiliki kemampuan yang bagus, pasti akan mudah terserap di pasar kerja,” kata Mangara.

Pendaftaran magang tenaga kerja dapat diakses melalui laman ayomagangvokasi.id dengan memilih lokasi di Kepulauan Riau. Pada laman tersebut akan muncul beberapa perusahaan yang menyelenggarakan program magang beserta jabatan yang tersedia. Dokumen persyaratan dapat langsung dikirimkan melalui formulir ke perusahaan penyelenggara untuk proses seleksi.

Dengan berbagai upaya strategis ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen untuk terus menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kepri. Kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan iklim kerja yang semakin baik, sehingga Provinsi Kepulauan Riau bisa menjadi daerah yang maju dan sejahtera. (red)