DKPP Batam Pastikan Hewan Kurban Tidak Terpapar PMK

Ilustrasi penjualan hewan kurban di Batam. (Foto: internet)

AlurNews.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam, memastikan tidak adanya hewan kurban ya g terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Menjelang Idul Adha pada Juni mendatang.

Dokter Hewan DKPP Kota Batam,
Drh. Samuel Tampubolon di Batam mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan kontrol serta berkoordinasi dengan tim karantina hewan untuk memastikan tidak ada kasus PMK.

“Untuk hewan ternak untuk kurban di Batam saat ini, bisa dipastikan semuanya aman. Namun kami juga saat ini akan memperketat, untuk hewan kurban yang datang dari beberapa Provinsi,” terangnya, Jumat (24/5/2024).

Terkait pengetatan pihaknya meminta seluruh pemilik kandang, wajib melakukan vaksin dan melengkapi dokumen kesehatan terhadap hewan ternak yang dikirimkan.

Ia menyampaikan upaya tersebut tidak ya untuk memastikan kesehatan hewan kurban, tetapi juga guna menjaga daya beli masyarakat sehingga tidak terjadi kerugian bagi pedagang hewan kurban.

“Misalnya air liurnya keluar terus nanti performancenya menurunkan jadi pembeli pasti kurang keinginan untuk membeli,” kata dia.

Kata Samuel, sampai saat ini asal sapi untuk ke Kota Batam di tahun 2024 berasal dari Lampung Tengah
dan Medan.

Ia juga memastikan hewan kurban yang berasal dari dua wilayah tersebut telah mendapatkan vaksinasi secara rutin, hingga vaksinasi booster.

“Lampung sudah divaksinasi PMK
juga kita kontrol, harus cek itu jadi di situ ada uji PMK, uji ELISA NSP, dan uji PCR,” lanjutnya. (Nando)