Basarnas Natuna Teken Kerja Sama dengan RSUD, BMKG dan PMI

basarnas natuna
Penandatanganan kerja sama Basarnas Natuna dengan RSUD Natuna, BMKG dan PMI. Foto: AlurNews.com/Fadli

AlurNews.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Kelas B Natuna teken kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Natuna, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Natuna.

Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pencarian dan pertolongan di wilayah Natuna. Kegiatan diselenggarakan di Aula RSUD Natuna, (29/5/2024). Kegiatan ini merupakan kepentingan bersama untuk pengukuhan peningkatan kegiatan pencarian dan pertolongan dalam operasi SAR.

Dalam sambutan Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman menyampaikan pentingnya kerja sama dalam penanggulangan bencana dan situasi darurat di wilayah Natuna. Penandatanganan perjanjian ini merupakan langkah konkret untuk memastikan adanya koordinasi yang lebih baik antar lembaga.

Baca Juga: Peringati Hari Juang TNI, Kodim 0318/Natuna Karya Bakti Pembersihan Lingkungan

“Dengan melalui kolaborasi yang kokoh kita dapat menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan,” kata Abdul Rahman.

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi saat ini sedang tidak baik, maka dari itu dengan adanya kerja sama ini untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Bencana alam di mana-mana, cuaca ekstrem, dan kecelakaan membahayakan menyangkut keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dengan adanya perjanjian ini, ia berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam operasi pencarian dan pertolongan, sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh bencana maupun kecelakaan.

“Kita percaya dengan membangun pondasi kerja sama yang kokoh, akan lebih siap menghadapi tantangan dengan penuh semangat dan integrasi tinggi. Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara berbagai instansi dalam menangani situasi darurat di wilayah Natuna. ” tegas Abdul Rahman.

Sementara itu, Dirut RSUD Natuna, dr. Ari Fajarudi mengatakan dengan kerja sama dapat memberikan manfaat bagi masyarakat mengingat kondisi geografis Natuna yang merupakan pulau terluar Indonesia.

“Tenaga medis mempunyai peranan masing-masing memberikan kontribusi terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” kata dr. Ari.

Dengan kerja sama ini menurut dia ada umpan balik yang bisa diberikan pihak Basarnas kepada RSUD Natuna. Kerja sama ini juga memungkinkan pertukaran pengetahuan dan keterampilan antara Basarnas dan RSUD Natuna.

“Mungkin ada dokter atau perawat kami yang belum bisa berenang, diharapkan Basarnas bisa mengajari mereka. Mengingat kondisi Natuna yang 90 persennya lautan,” kata dia.

Ia optimistis pasien yang datang atau yang dirujuk Basarnas ke RSUD Natuna akan secara maksimal dilayani dengan baik. Harapan dengan proses dan siap tanggap stakeholder terkait penyelamatan pasien bisa lebih maksimal.

Semua pihak yang hadir menyatakan kesiapannya untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Natuna. (Fadli)