BI Kepri Dorong Sertifikasi Halal Dukung Teknologi Blockchain

Bank Indonesia Perwakilan Kepri dorong sertifikasi halal bagi produk UMKM seiring perkembangan teknologi sertifikasi halal bagi semua produk di Indonesia dan Asia. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Bank Indonesia perwakilan Kepulauan Riau, mendorong pentingnya sertifikasi halal bagi produk UMKM seiring perkembangan teknologi sertifikasi halal bagi semua produk di Indonesia dan Asia.

Hal ini juga menjadi topik utama dalam seminar Sharia Forum Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera 2024, dengan tema ‘Sertifikasi Halal Produk UMKM untuk Mendukung Halal Value Chain’, yang digelar di Politeknik Negri Batam, Rabu (29/5/2024) lalu.

Asisten Direktur/Kepala Tim Perumusan KEKDA Bank Indonesia Kepulauan Riau, Sudarta mengungkapkan, ke depannya sertifikasi halal akan menerapkan teknologi Blockchain. Teknologi ini memungkinkan konsumen untuk melihat alur rantai pasok produk-produk bersertifikasi halal.

“Contohnya kalau kita belanja ke luar negeri, kita bisa memindai logo halal produk dan mendapat informasi seputar proses produksi, vendor, hingga distribusi, apakah sudah halal atau tidak,” jelas Sudarta, Sabtu (1/6/2024).

Sudarta menjelaskan, dengan besarnya pangsa pasar bagi produk-produk halal dan didukung pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, maka tahun-tahun mendatang merupakan momen yang menjanjikan bagi para pengusaha yang usahanya telah bersertifikasi halal.

Termasuk provisi Kepri yang saat ini memliki pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,2 persen pada tahun 2023. Dan pertumbuhan tersebut merupakan tertinggi di sumatera.

“Sekarang adalah momentum yang tepat, karena ekonomi sedang bagus-bagusnya. Market industri halal juga sangat besar, baik di dalam maupun luar negeri,” ujarnya. (Nando)