FESyar Regional Sumatera Catat Transaksi Hingga 2 Miliar Rupiah

Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera 2024. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera 2024, mencatatkan transaksi keuangan hingga Rp2 miliar selama pelaksanaan sejak, Senin (27/5/2024) hingga Sabtu (1/6/2024) di Harbourbay Batam.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kepri, Suryono menerangkan transaksi oni tercatat dari pameran dan bazaar UMKM ini menghadirkan sekitar 112 UMKM syariah, baik kuliner maupun non-kuliner, yang merupakan binaan dari 13 Kantor Perwakilan Bank Indonesia di berbagai wilayah regional Sumatera, termasuk Kantor Wilayah Bank Indonesia Kepri.

“Serta dalam transaksi selama pelaksaan kita dorong ke arah transaksi digital,” jelas Suryono, Rabu (5/6/2024).

Suryono melanjutkan adapun UMKM yang berpartisipasi diantaranya berasal dari beberapa Provinsi dan Kabupaten seperti Kepulauan Riau, Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lhokseumawe, Bangka Belitung, Pematangsiantar, dan Sibolga.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang sudah menyukseskan FESyar ini. FESyar merupakan bagian upaya dari Bank Indonesia khususnya wilayah Provinsi Kepri dalam mengembangkan ekonomi syariah di Sumatera, sekaligus mewujudkan ekonomi syariah yang inklusif,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, berbagai produk menarik tersedia di bazaar ini, seperti kopi gayo dari Provinsi Aceh, rendang kemasan dari Sumatera Barat, kebaya sulam usus dari Lampung, dan masih banyak lagi.

Produk-produk ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, misalnya pakaian daerah yang dibanderol sekitar 100 ribuan saja.

Makanan dan minuman khas lainnya juga ditawarkan dengan harga bersahabat, menjadikan bazaar FESyar sebagai tempat ideal untuk berbelanja produk lokal berkualitas.

“Alhamdulillah total nilai transaksinya capai Rp2 miliar untuk Pameran dan Bazaar UMKM ini. Kami pun berharap dengan adanya FESyar ini bisa mendorong ekonomi syariah di wilayah Provinsi Kepri khususnya Regional Sumatera,” ujarnya. (Nando)