AlurNews.com – Atap tribun mini penonton lapangan sepak bola Sri Srindit terbang diterjang hujan deras disertai angin kencang, padahal bangun ini baru saja diresmikan sekitar sebulan.
Atap tribun mini tersebut dibangun menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) sebesar Rp1,2 miliar, tribun tersebut berkapasitas 250 penonton.
Seorang warga, Sami’an mengatakan hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur kota Ranai sekitar 1 jam langsung menerbangkan atap tribun mini penonton.
“Hujan yang berbarengan angin kencang dan ini (atap tribun mini) langsung terbang gitu aja. Ini baru diresmikan sekitar sebulan lalu,” kata Sami’an, Senin (10/6/2024).
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Natuna dari Komisi II, Marzuki mengatakan kalau kontrak pekerjaan dengan pemerintah kebanyakan ada masa peliharaan selama 6 bulan. “Artinya pihak kontraktor wajib memperbaiki pekerjaan yang rusak,” kata Marzuki.
Ia menjelaskan kalau rusak akibat bencana alam maka kontraktor dibebaskan dari memperbaiki pekerjaan yang rusak atau yang biasa disebut Force Major.
“Saya kurang tau seperti apa kontrak pekerjaan tersebut karena memakai dana CSR,” jelas Marzuki. (Fadli)