Rutan Karimun Sulap Kawasan Hutan Mangrove Jadi Destinasi Wisata Menarik

Rutan Karimun, Kepulauan Riau menyulap kawasan hutan bakau atau mangrove menjadi tempat destinasi wisata menarik dan kreatif. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Karimun, Kepulauan Riau menyulap kawasan hutan bakau atau mangrove menjadi tempat destinasi wisata menarik dan kreatif.

Gebrakan inovasif tersebut guna mengubah stigma masyarakat soal lapas atau rutan merupakan tempat yang menyeramkan dan mengerikan selama ini.

Hutan mangrove seluas kurang lebih 1 hektare yang terletak di wilayah Rutan Karimun tersebut dipoles dan dipercantik oleh tangan-tangan warga binaan Rutan.

Tak hanya hutan mangrove, kawasan Rutan juga disulap menjadi perkebunan mini yang terdiri dari tanaman terong, cabai, tomat, sayuran hingga budidaya ikan air tawar.

“Pemanfaatan lahan yang ada kita sulap kawasan hutan mangrove ini menjadi tempat destinasi wisata menarik. Selain itu kami ingin mengubah stigma masyarakat yang selama ini mengganggap rutan adalah tempat yang menyeramkan,” ucap Kepala Rutan Karimun, Arjiunna, Rabu (12/6/2024).

Dikatakan Arjiunna, wisata hutan mangrove tersebut akan dibuka untuk masyarakat umum dan diresmikan pada bulan Agustus 2024 mendatang.

Ia juga berharap dengan dihadirkan kegiatan positif ini, para warga binaan dapat mengembangkan kreatifitas dan keahliannya ketika sudah bebas dari tahanan.

“Mereka (warga binaan-red) bukan dijauhi, tapi justru kami berikan dukungan serta wadah untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya. Dengan harapan setelah keluar mereka dapat lebih membuat manfaat yang luas di kalangan masyarakat,” ujarnya. (Andre)