Cegah dan Tangkal Terorisme dengan Gembira Beragama

BNPT dan FKTP Kepri menggelar kegiatan Gembira Beragama untuk antisipasi terorisme. Foto: Istimewa

AlurNews.com – Ratusan peserta dari berbagai lintas agama antusias mengikuti kegiatan Bangga dan Gembira Beragama yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Riau di Aula Ibnu Sina Batam, Rabu (12/6/2024).

Kepala Bidang Agama, Sosial, Ekonomi dan Budaya FKPT Kepri Candra Wesnedi SAg MAP, pada media mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya mencegah dan menangkal (Cekal) radikalisme dan terorisme di Provinsi Kepri.

“Kepri ini salah satu daerah perbatasan yang berhadapan langsung dengan banyak negara. Upaya antisipasi pengaruh radikalisme dan terorisme itu sangat penting,” kata Candra.

Baca Juga: Kejaksaan RI Gelar Pelatihan Penuntutan Perkara Terorisme di Batam

Untuk melakukan pencegahan secara dini, perlu melibatkan seluruh stakeholder sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Karena itu kegiatan Gembira Beragama melibatkan banyak elemen masyarakat termasuk para tokoh agama.

“Kenapa acara ini dihadiri oleh berbagai lintas agama karena acara ini judulnya Bangga dan Gembira Beragama, dan FKPT Kepri harus sanggup mensosialisasikan kepada seluruh umat beragama, karena gerakan radikal terorisme tidak mengenal agama, jadi semua agama memiliki potensi yang sama,” ungkapnya.

Ketua FKPT Kepri, Pauzi dalam kesempatan yang sama mengatakan tema Gembira Beragama ini merupakan usulan yang cukup bagus dan stretegis dalam ikhtiar untuk mewujudkan hidup damai, rukun ditengah keberagaman yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia terkhusus di Kepulauan Riau.

“Apa yang dilakukan oleh FKPT Kepri merupakan bagian dalam usaha mewujudkan beragama dengan damai di tengah keberagaman. Dan kedamaian itu juga salah satu kunci bagaimana memerangi yang namanya radikalisme dan terorism,” kata Pauzi.

Pauzi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat tali persatuan agar ancaman radikalisme dan terorisme tidak mengancam Kepulauan Riau.

“Kewaspadaan itu penting. Untuk itu mari kita bersatu untuk Indonesia yang hebat,” ujarnya. (red)