Target Investasi Mencapai 190 Triliun, KEK Tanjungsauh Dimulai

Pulau Tanjungsauh. (Foto: Kemenpan RB)

AlurNews.com – Sejak ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 2020 silam, Proyek Strategis Nasional (PSN) Tanjungsauh, Nongsa, Batam akan segera dimulai. Dimana Panbil Group diketahui bertindak sebagai pengelola paska mendapat penetapan pada Mei 2024 lalu.

Dalam proyek ini, PSN Tanjungsauh sendiri ditargetkan dapat meraup nilai investasi hingga Rp190 triliun. Dengan nilai investasi awal sebesar Rp5 triliun hingga Rp10 triliun untuk tahap awal kurun waktu lima tahun, mencakup pembangunan floorplan, waduk, pelabuhan, dan infrastruktur lainnya.

“Total keseluruhan investasi dari pengembang dan investor bisa mencapai Rp180 hingga Rp190 triliun dalam 10 hingga 20 tahun ke depan,” ungkap Chairman Panbil Group, Johanes Kennedy, Senin (24/6/2024).

Johanes menjelaskan tahap awal pembangunan akan difokuskan pada infrastruktur, termasuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), waduk, pelabuhan, dan jalan lingkungan.

“Kami sedang menunggu daftar peralatan untuk memulai kegiatan fisik secepat mungkin,” ujarnya.

Pembangunan tahap awal ini ditargetkan dapat dimulai dalam kurun waktu tiga hingga enam bulan setelah lahan di Pulau Tanjungsauh dinyatakan siap untuk dibangun.

Untuk itu, pihaknya menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat setempat dalam proyek ini. Sekitar 200 kepala keluarga (KK) dari tiga kampung yang ada di Tanjungsauh, akan dilibatkan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kecil selama proses pembangunan.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan diberikan lahan untuk relokasi sesuai pilihan kepada seluruh masyarakat yang kini memiliki tempat tinggal di kawasan pulah Tanjungsauh.

“Kami berharap penduduk tidak pindah sekarang agar bisa membantu kegiatan di sana. Komunikasi dengan warga berjalan baik dan mereka menerima rencana ini dengan positif,” ujarnya. (Nando)