AlurNews.com – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau menggagalkan upaya penyeludupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Malaysia.
Dari aksi penegahan itu, Lanal Karimun berhasil mengamankan empat orang yakni berinisial DD (32), RS (24), S (34) dan Z (22).
Danlanal Karimun, Letkol Laut (P) Anro Casanova menyebutkan para PMI ini masuk ke perairan Indonesua melalui jalur ilegal dengan dijemput menggunakan speedboat dari perairan Malaysia.
“PMI-nya dua orang yaitu DD dan RS, sedangkan Z dan S beperan selaku tekong dan pembantu tekong untuk menjemput PMI ini dari Malaysia,” ungkap Danlanal, Kamis (27/6/2024).
Lebih jelasnya lagi, dua PMI tersebut berangkat dari perairan Kukup, Malaysia dan masuk ke perairan Indonesia melalui Takong Hiu sehingga terpantau anggota Pos TNI AL Takong Hiu dan dilakukan pengejaran.
“Mereka masuk ke Indonesia dengan cara ilegal atau non prosedural karena izin tinggal yang melebihi batas waktu (over stay),” terang dia.
Menurut Danlanal, kondisi geografis serta ramainya pelayaran sekitar perairan Karimun dimanfaatkan para pelaku kegiatan PMI ini. Kondisi tersebut juga menjadikan petugas di lapangan sulit mengawasi pergerakan orang ataupun barang melintas di perbatasan.
“Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono juga turut mengintruksikan bahwa seluruh jajaran Koarmada I TNI AL harus mampu mengatasi setiap bentuk gangguan keamanan di Selat Singapura dan Selat Malaka,” kata Danlanal. (Andre)
 Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau menggagalkan upaya penyeludupan Pekerja Migran){kind=link}