AlurNews.com – Rumah Pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) di Kelurahan Batu IX Kecamatan Tanjungpinang Timur diresmikan, Kamis (27/6/2024).
Rumah Pangan B2SA ini bertujuan untuk mendukung upaya pemenuhan pangan sebagai upaya pemenuhan pangan sebagai komponen dasar untuk mewujudkan SDM berkualitas konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.
“Caranya dengan memanfaatkan pangan lokal menjadi sangat penting untuk diterapkan dalam pola konsumsi sehari-hari,” kata Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang Efa Sri Nurlatifah Khifayana, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Baca Juga: Pemprov Kepri Bagikan Beras untuk 5.000 KK di Tanjungpinang
Rumah Pangan B2SA diresmikan oleh Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang Efa didampingi oleh Lurah Kelurahan Batu IX, Rajab Elly. Setelah peresmian TP-PKK Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan dinas terkait menggelar sosialisasi Rumah Pangan B2SA.
Efa mengatakan Rumah Pangan B2SA bertujuan untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan beragam, bergizi seimbang dan aman.
“TP-PKK Kota Tanjungpinang menyosialisasikan Rumah Pangan B2SA yang bertujuan untuk mengedukasi makanan B2SA kepada anak stunting, gizi buruk, gizi kurang, ibu hamil, ibu menyusui serta calon pengantin dan kesadaran masyarakat akan pemanfaatan pekarangan,” ujarnya.
Kegiatan yang dilakukan berupa beberapa inovasi yaitu dengan program inovasi penting yaitu penanganan stunting, dalam hal ini kami bekerja sama dengan dinas untuk membantu anak-anak saat ini agar kebutuhan dasar anak terpenuhi.
“Rumah Pangan B2SA merupakan tempat untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan ini dilaksanakan dengan cara memberikan makanan beragam, bergizi seimbang dan aman kepada penerima manfaat, yaitu anak stunting,” ujarnya.
Rumah Pangan B2SA ini akan dikelola oleh kader PKK di kelurahan dengan menyusun menu B2SA sesuai potensi dan kearifan lokal pada masing masing lokasi rumah pangan.
Lurah Kelurahan Batu IX Rajab Elly mengucapkan terima kasih Kepada TP-PKK kelurahan karena melalui program ini kita telah menunjukkan komitmen kita untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan gizi dan kesehatan.
Ia berharap upaya tersebut dapat memberikan dampak yang positif dalam mengurangi angka kemiskinan dan stunting di Kelurahan Batu IX.
“Kami percaya bahwa dengan sinergi yang kuat, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Ia menegaskan kerja sama yang dibangun tidak hanya menjadi sinergi antara TP PKK dan kelurahan saja, tapi juga melibatkan puskesmas
dalam menangani permasalahan kemiskinan dan stunting di wilayah Tanjungpinang. (red)