AlurNews.com – Sebanyak 30 orang di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau terjangkit virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Angka tersebut berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Karimun priode 2024.
Kendati demikian, dari segi faktor risiko penularan, kasus HIV/AIDS di Kabupaten Karimun mengalami tren penurunan setiap tahunnya.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi menyebutkan dari 30 kasus HIV itu, penularan paling banyak atau didominasi oleh kelompok lelaki seks dengan lelaki (LSL) atau kaum gay dengan jumlah 9 kasus.
Sedangkan kata Rachmadi, pelanggan pekerja seks berjumlah 6 kasus, pasangan risiko tinggi 3 kasus, waria 2 kasus, TB 1 kasus dan 9 kasus lainnya.
“Benar, dari data kami memang paling banyak itu dari kelompok LSL atau perilaku penyimpangan seks,” jelas Rachmadi saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2024).
Dikatakan dia, puluhan kasus HIV yang terdeteksi tersebut berdasarkan hasil sampel pemeriksaan terhadap pasien atau masyarakat Karimun.
Lebih lanjutnya lagi, dari 30 kasus HIV yang tercatat tersebut, pada tahun 2024 ini Dinkes Karimun belum menemukan kasus Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) atau kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir.
“Untuk kasus AIDS di Karimun sudah nihil atau nol kasus sejak 2023 silam, kami berharap ini terus bertahan di tahun-tahun akan datang,” katanya. (Andre)
. Angka tersebut){kind=link}