AlurNews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam gunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk menangani longsor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Panas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Batam Jefridin Hamid mengatakan penggunaan anggaran tersebut karena penanganan longsor ini sifatnya darurat.
“Segera laksanakan dan ikuti ketentuan serta mekanisme sesuai aturan yang berlaku. Penuhi administrasinya sebelum melaksanakan pekerjaan,” ujarnya di ruang rapat Sekdako Batam, Lantai 2 Kantor Walikota Batam, Kamis (27/06/2024).
Baca Juga: Tertimbun Longsor, Puluhan Makam TPU Seipanas Tertutup Tanah
Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Peramkintan) Kota Batam selaku leading sektor diminta untuk mempersiapkan administrasi sehingga pekerjaan dapat segera dilaksanakan. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Ini harus segera dilaksanakan, jangan sampai kembali terjadi longsor disebabkan curah hujan yang tinggi,” kata dia.
Jefridin meminta dinas tersebut berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat agar proses pekerjaan dapat dilakukan sesegera mungkin.
Kejadian tanah longsor ini terjadi pada Jumat (21/06/2024) lalu. Tanah longsor terjadi di Blok Komboja tepatnya Blok Kamboja atas dan Blok Kamboja bawah. Dampak yang ditimbulkan tanah longsor sepanjang12 meter.
Kejadian tanah longsor ini mengakibatkan delapan makam di Blok Kamboja atas terbawa tanah longsor dan sekitar 30 makam di Blok Kamboja tertimbun tanah longsor. (red)